Bandarlampung, Warta9.com – Ternyata olahraga tinju ada di Universitas Teknokrat Indonesia. Mahasiswa kampusnya sang juara ini kembali mengukir prestasi yang gemilang, pada cabang olahraga Boxing. Dalam cabang olahraga ini dua boxer Teknokrat memboyong dua mendali emas sekaligus.
Torehan prestasi ini diraih oleh Abizar Muazan dan Cindytia Salsabila. Keduanya menorehkan catatan yang baik dan membuktikan keseriusan kampusnya sang juara membangun kualitas pendidikan dan prestasi dalam segala lini.
Abizar Muazan dan Cindytia Salsabila mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga mengatakan, dirinya akan berusaha mengukir prestasi. “Kami akan terus berprestasi, itu perinsip kami. Kami harus menjadi kuat dan tidak bisa dikalahkan. Kami sudah berlatih cukup lama untuk mempersiapkan event ini sehingga kami dapat beprestasi dan mendapat mendali emas pada event yang digagas oleh Pertina Provinsi Lampung ini,” kata Abizar.
Diketahui, Pertina Lampung menggelar pertandingan bertajuk “Kejuaraan Tinju Amatir Elite se-Provinsi Lampung”. Dalam pertandingan ini, Abizar menyabet mendali emas pada kelas 69 Kg putra dan Cindytia mendali emas kelas 60 Kg putri.
Abizar mengatakan, ia bersyukur berkuliah di Universitas Tenokrat Indonesia selain diberi pendidikan yang baik dirinya selalu didukung dalam hal prestasi. “Kami selalu difasilitasi dengan baik, saya sendiri merupakan mahasiwa yang mendapatkan beasiswa melalui prestasi cabang tinju hingga saat ini. Saya sangat berterimakasih dengan kampus saya, karena saya katakan ini kampus terbaik di Provinsi Lampung yang terkenal dengan jargonya kampusnya “Sang Juara”,” ujar Abizar.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Teknokrat Indonesia Muhamad Najib, S.Kom, MT, mengatakan, pihak kampus akan selalu mendukung dan memfasiltasi mahasiswa dalam meraih prestasi dalam segala bidang baik akademik atau minat bakat. Karena itu, merupakan tuntuntan kita untuk membangun generasi bersaing dalam era global. “Ini sesuai dengan perintah Rektor kami Bapak Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Kita akan terus melesat jauh untuk megejar impian kita, tidak hanya diam di tempat akan tetapi terus berlari dalam membetuk generasi yang berkulitas. Karena perbaikan sumber daya manusia di era mendatang mejadi visi kami kedepan,” ujar Najib.
Sementara itu, Kaprodi Olahraga Rizki Yulindra, M. Pd mengatakan hal yang sama. Menurut dia, perbaikan kuliatas sumber daya manusia merupakan konsentrasi di prodi karena itu perintah langsung oleh Rektor, agar mampu bersaing meraih prestasi. “Meraih mendali emas adalah harga mati yang terus kita kejar dalam pertandingan dan kejuaraan yang digelar di provinsi. Karena kami menargetkan prestasi secara nasional dan internasional. Jadi mendali emas itu sebuah kewajiban, UKM Boxing sendiri merupakan UKM olahraga baru yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia berbarengan dengan UKM Panahan dibentuk,” ujar Rizki.
Rizki bangga baru kampus Teknokrat yang cukup lengkap dan memiliki UKM ini di Provinsi Lampung. Kami cukup serius dalam setiap pembangunan kualitas. UKM ini baru akan tetapi telah berprestasi dibuktikan dengan mendapatkan dua mendali emas pada cabang tinju.
Dia menambahkan, belum lama ini atletnya mendapatkan mendali perunggu di event panahan tingkat nasional yang diselengarakan oleh PERPANI Lampung. Walapun hanya mendapat mendali perunggu lanjut Rizki, ia bersyukur karena kami satu-satunya perwakilan pulau Sumatera yang mampu menebus partai final. “Kami tidak puas diri, sekarang kami akan fokus dalam membetuk UKM baru yang nantinya berprestasi secara nasional pada nomor perorang seperti, Atletik, Tarung Drajat, Petangque itu target kami kedepan,” tandas Rizki. (W9-jam)
