Kotabumi, Warta9.com – Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) adalah salah satu inovasi yang sedang dijalankan oleh BPJS Kesehatan dalam rangka mewujudkan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) atau sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa mengalami kesulitan finansial di Indonesia, BPJS Kesehatan beserta dukungan dari berbagai pihak terkait, terus mengupayakan berbagai inovasi dengan tujuan percepatan UHC itu sendiri. PESIAR ini ditujukan untuk desa yang warganya belum 100 persen terdaftar sebagai peserta JKN (31/7).
Dalam upaya wujudkan UHC, BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi terus gencarkan PESIAR hingga ke pelosok desa. Pelaksanaan program PESIAR kali ini dilakukan di Pesisir Barat yang bekerja sama dengan Agen PESIAR yang merupakan salah penduduk yang bertempat tinggal di desa yang menjadi sasaran program PESIAR. Sebelum kegiatan PESIAR dilaksanakan, para Agen PESIAR diberi pembekalan oleh Duta BPJS Kesehatan terkait edukasi program PESIAR dan Program JKN.
“Kegiatan pembekalan Agen PESIAR hari ini kita diawali dengan perkenalan terlebih dahulu, selanjutnya para Agen PESIAR diberikan penjelasan terkait program PESIAR dan juga Program JKN. Semoga kegiatan ini dapat mendekatkan tali silaturahmi antara BPJS Kesehatan, pejabat setempat yang berwenang dan Agen PESIAR. Diharapkan program PESIAR ini dapat berjalan dengan lancar sehingga target UHC dapat tercapai,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi, Wahyu Santoso.
Tujuan dari program PESIAR ini tidak hanya untuk meningkatkan perluasan cakupan kepesertaan di tingkat provinsi maupun tingkat kelurahan/desa, tetapi juga mengidentifikasi status kepesertaan warga jika terdapat warga yang memiliki kepesertaan JKN tetapi statusnya tidak aktif. Dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk merealisasikan UHC seperti dinas kesehatan, pemerintah daerah, perangkat desa hingga masyarakat. Wahyu juga menyoroti peran penting Agen PESIAR yang ditunjuk oleh pemerintah desa dalam pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, advokasi, dan pendaftaran peserta JKN. Menurutnya agen PESIAR harus mampu mengidentifikasi warga desa yang belum menjadi peserta JKN dan memberikan edukasi mengenai pentingnya jaminan kesehatan.
“Program PESIAR ini diluncurkan tidak hanya untuk mengajak masyarakat untuk mendaftar JKN saja, tetapi juga mengidentifikasi status kepesertaan warga jika terdapat warga yang memiliki kepesertaan JKN tetapi statusnya tidak aktif. Kalau dulu warga mungkin tidak paham, kalau kartu tidak aktif harus bagaimana dan kalau sakit bisa dipakai untuk apa saja dari JKN ini. Maka dengan adanya Agen PESIAR tentu harapannya warga benar-benar dapat memahami tentang Program JKN ini. Di Kabupaten Pesisir Barat cakupan kepesertaan Program JKN sampai dengan 1 Juli 2024 telah mencapai 183.070 jiwa dari total penduduk Semester II Tahun 2023 sejumlah 173.695 jiwa, dengan tingkat keaktifan peserta 80,10%,” tambah Wahyu
Melalui program PESIAR ini, BPJS Kesehatan ingin meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat desa dan mewujudkan Indonesia yang semakin sehat. Dengan masyarakat yang sehat, maka tercipta desa yang sejahtera.
“Kami tentunya memiliki harapan dengan menjalankan program PESIAR ini proses rekrutmen peserta JKN benar-benar aktif melibatkan struktur organisasi di desa dan menghasilkan data yang akurat sesuai dengan hasil pemantauan di lapangan secara langsung,” kata Wahyu.
Wahyu pun menambahkan bahwa pihaknya akan secara berkesinambungan memberikan umpan balik pencapaian hasil penyisiran, rekrutmen dan reaktivasi peserta oleh Agen PESIAR setiap bulan sekaligus melakukan pembinaan, pengawasan kepada Agen PESIAR bersama perangkat daerah dan perangkat desa setempat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada perangkat daerah terkait beserta jajarannya karena telah dengan aktif mendukung Program JKN khususnya program PESIAR dengan menunjuk Agen PESIAR yang akan sangat membantu kami dalam menyukseskan program ini,” tutupnya. (*)