Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sepasang Mahasiswa Pringsewu Ditangkap Polisi

Sepasang mahasiswa yang membuang bayi diamankan polisi. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com
Jajaran Polsek Telukbetung Selatan meringkus dua pelaku yang membuang seorang bayi di Jalan Gatot Subroto Nomor 111 Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung pada Senin 11 Juli 2022 lalu. Kedua pelaku pembuang bayi hasil hubungan gelap sebagai mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pringsewu.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, kedua pemuda itu wanita berisial RD (20) seorang mahasiswi asal Tanggamus dan pria berinisial AZ (22) mahasiswa asal Pringsewu, Lampung. “Keduanya merupakan sepasang kekasih, sengaja membuang darah dagingnya sendiri karena diduga hasil hubungan gelap,” kata Kapolsek, Jumat (30/9/2022).

“Dua pelaku itu tega menelantarkan bayi lantaran diduga hasil hubungan gelap dan terhadap dua pelaku itu diamankan di wilayah hukum Polsek Telukbetung Selatan pada Selasa 13 September. Dari keterangan pelaku, keduanya telah berpacaran selama satu tahun,” ujar Kapolsek Kompol Adit Priyanto.

Bayi itu dilahirkan di salah satu bidan di Kabupaten Pringsewu, lalu dibawa ke Kota Bandalampung. Kemudian keduanya meletakkan di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Gatot Subroto Bandarlampung. “Kedua orang tua tersebut meninggalkan dot bayi, bedak, dan juga minyak telon di lokasi rumah warga itu,” ujarnya.

Setelah diamankan oleh pihak kepolisian, keduanya langsung dinikahkan. Atas perbuatannya keduanya terancam Pasal 77 B UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara maksimal lima Tahun.

Ibu bayi RD mengaku terpaksa melakukan itu karena takut diketahui kedua orang tua. Sebab, bayi itu bukan dari hubungan yang sah. “Keluarga tidak tahu kalau saya sudah punya anak, dengan pria berinisial AZ,” tutur RD. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.