Lampung Tengah, Warta9.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Dr. Drs. H. Sulpakar, MM, membuka kegiatan Masa Dasar Pembinaan Fisik dan Mental (MADABINTAL) Peserta Didik Kelas X dan Kelas XI di SMKN 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah, Senin (22/7/2024).
Sulpakar menyampaikan, bahwa perkembangan zaman menuntut pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Daya saing Indonesia dalam menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan SDMnya. Salah satu upaya Provinsi Lampung dalam pemenuhan SDM level menengah yang berkualitas adalah pembinaan Pendidikan Kejuruan.
Pendidikan Kejuruan dijalankan atas dasar prinsip investasi (human cavital), artinya semakin tinggi pendidikan/pelatihan seseorang, semestinya orang yang bersangkutan semakin produktif, mendapatkan upah yang lebih besar, (human capital theory). Secara sosiologi pendidikan kejuruan dan vokasi memperhatikan hubungan antar manusia, antar kelompok, antar sistim.
Tuntutan melakukan berbagai pekerjaan secara tim menjadi kebutuhan yang mendasar dan semakin berkembang. Kemampuan kerja dan penguasaan lintas
budaya juga menjadi sangat penting karena kondisi dan iklim kerja lintas negara dan lintas benua juga semakin terbuka luas.
Lebih lanjut Sulpakar menyampaikan, berbagai upaya yang dilakukan dalam pendidikan kejuruan dan vokasi selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar sesama individu, antar sistem pendidikan dengan sistem lain (ekonomi, sosial, politik, relegi, moral). Karenannya, prinsip kerjasama, kolaborasi merupakan aspek penting penyelenggaraan pendidikan vokasi dan kejuruan.
“Pada hari ini, dilaksanakan kegiatan Masa Dasar Pembinaan Fisik dan Mental, salah satu upaya dalam rangka mengembangkan kemampuan, membentuk watak, kepribadian agar peserta didik SMK, dapat menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Sulpakar.
MADABINTAL diikuti 315 siswa
Kelas X dan 294 kelas XI, berlangsung dari tanggal 22 s.d. 24 Juli 2024, bertempat di SMKN 1 Seputih Surabaya.
Kegiatan MADABINTAL bekerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan
Udara Pengeran M. Bun Yamin bertujuan untuk mengenalkan dan membiasakan para siswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan khususnya di ruang lingkup Pendidikan dan lingkungan.
“Sesuai namanya Pembinaan Fisik dan Mental, tentu saja kegiatannya berhubungan dengan kedisiplinan, sikap tangguh, bekerja secara efisien, dan tepat waktu yang ketat,” tambah Sulpakar.
Selama pelaksanaan Madabintal ini dipastikan tidak ada kekerasan, bullying dalam bentuk apapun. Baik itu fisik maupun psikis apalagi perlakuan yang tidak manusiawi kepada siswa/i. serta ada dalam pengawasan para instruktur dan para guru.
“Saya yakin dan percaya siswa yang mengikuti kegiatan MADABINTAL akan semakin tangguh mentalnya dan mampu berjuang dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Serta saya berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan dan menjadi ajang meningkatkan kapasitas dan kompetensi siswa SMK guna mendukung pembangunan Provinsi Lampung,” harap Sulpakar.
Hadir dalam pembukaan kegiatan MADABINTAL Komandan Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin (Danlanud BNY) Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto dan jajaran pejabat Disdikbud Lampung. (W9-jm)
