Buka Rapat Kerja Sekolah Penyelenggara SKS, Kadis Dikbud Sulpakar Panen Buah Melon di SMANSA Semuli Lampura

Kadisdikbud Lampung Sulpakar membuka rapat kerja sekolah penyelenggara SKS. (foto : ist)

Lampung Utara, Warta9.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke SMAN 1 Abung Semuli (SMANSA Muli) Lampung Utara, Rabu (22/12/2021).

Sulpakar membuka rapat kerja Kepala Sekolah pelasana penyelenggara Sistem Kredit Semester (SKS) se-Provinsi Lampung, yang digelar di SMANSA Semuli Lampung Utara (Lampura).

Kadisdikbud Sulpakar meninjau kondisi SMANSA Muli Lampung Utara yang mulai tahun ini menerapkan pendidikan dengan sistem kredit semester, sehingga dimungkinkan siswa bisa lulus dalam dua tahun. “Sekolah ini cukup baik dan layak sebagai salah satu sekolah piloting pendidikan antikorupsi,” kata Kepala Dinas Pendidikan

Kadis Dikbud Sulpakar dan sejumlah pejabat panen melon. (foto : ist)

Dalam kunjungan perdana ke SMANSA Muli ini, Sulpakar melakukan panen perdana buah melon dengan didampingi Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Diona Katharina, S.Sos., M.Pd, Kepala Cabang Dinas Wilayah IV M. Ibrali Sartoni, S.Sos., MM, Ketua MKKS Lampung Utara Bambang Nopriyadi, S.Pd, MM, Kepala SMAN 1 Abung Semuli M. Suharyadi, M.Pd, dan para kepala sekolah penyelenggara Sistem Kredit Semester (SKS) se-Provinsi Lampung.

Menanggapi panen perdana melon ini, Sulpakar memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa bangganya atas usaha dan kerja pihak sekolah yang telah memberi pembelajaran pendidikan karakter kepada peserta didik sebagai bekal hidup di masa depan.

Menurut Sulpakar, materi pembelajaran keterampilan sangat penting dan dibutuhkan oleh siswa dalam menjalani kehidupannya di masa depan. “Ini patut kita apresiasi, bagaimana sekolah mengajarkan keterampilan (soft skill) kepada siswa. Ini penting untuk bekal siswa kita di masa mendatang,” kata Kepala Dinas.

Selanjutnya di sela-sela panen perdana melon, Kepala Dinas juga mengatakan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buah sehat tanpa zat kimia. “Buah-buahan sehat juga penting untuk dikonsumsi agar kita selalu sehat dan bisa berpikir cerdas,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMANSA Mulai M. Suharyadi, mengatakan kebun melon sekolah seluas sekitar 800 meter persegi dikelola oleh siswa bersama tenaga profesional yang sengaja didatangkan oleh pihak sekolah.

Dia juga mengatakan, selain untuk mempertahankan ruang terbuka hijau sekolah, kebun melon ini merupakan alat peraga pembelajaran soft skill siswa.

Kebun ini merupakan sarana pembelajaran bagi siswa. Belajar pertanian sekaligus UMKM. Di sini juga siswa bisa belajar pendidikan karakter. Bagaimana mereka harus disiplin merawat kebun sekolah, tapi juga harus menjaga jangan sampai ada buah melon yang rusak atau diambil tanpa sepengetahuan guru dan penanggung jawab kebun,” pungkas M. Suharyadi.

Dalam kegiatan ini Kepala Dinas mendapat berbagai informasi dan keterangan tentang SMAN 1 Abung Semuli (SMANSA Muli) yang disampaikan guide yang merupakan siswa sekolah tersebut. Siswa yang menyampaikan informasi terlihat sangat paham dengan kondisi sekolahnya. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.