Tegal, Warta9.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri berpesan kepada para orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar tidak minder.
“Justru kita harus bangga karena kita dipercaya oleh yang Maha Pencipta untuk bertanggungjawab memiliki anak yang memiliki kelebihan, tidak ada yang tahu membaca secara langsung kelebihan seseorang. Tetapi Tuhan, Gusti Allah, bisa menunjukkan kepada kita bahwa ternyata mereka jauh lebih hebat dari kita yang hidupnya normal,” ujar Dadang dalam sambutannya saat membuka Seminar Pola Asuh ABK di Gedung Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Selasa (20/8) pagi.
Disampaikan Dadang bahwa pihaknya bangga kepada orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus, karena pada kegiatan-kegiatan yang lain anak-anak tersebut bisa menunjukkan kelebihan yang luar biasa.
“Kita ada even paralimpyc yang sebenarnya ini tamparan bagi saya khususnya atau bagi orang-orang yang sudah dewasa. Dalam beberapa hal saudara-saudara kita, anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel itu bisa menunjukkan prestasi dan memberikan contoh yang menyentuh hati kita bagaimana mereka beribadah, bagaimana mereka bersosialisasi dan bagaimana mereka berempati kepada sesama,” ungkap Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengungkapkan bahwa kehadirannya di Kota Tegal tidak hanya untuk satu golongan saja tetapi pihaknya ditugaskan untuk melayani seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
“Sehingga bapak/ibu yang merasa ada hal yang kurang dari Pemerintah Kota Tegal boleh berkomunikasi dengan saya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panita Penyelenggara, Srie Lanny dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar pola asuh ABK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak berkebutuhan khusus, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait stimulant terhadap berbagai jenis ABK serta mengidentifikasi ABK agar keberadaan mereka dapat diketahui sedini mungkin.
“Sasaran peserta seminar ini adalah 81 orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, di setiap kelurahan sebanyak tiga orang,” ujar Srie Lanny.
Seminar Pola Asuh ABK yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Tegal ini turut menghadirkan narasumber dari Koordinator Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Jawa Tengah, Arida Nuralita, S.Psi., MA., Psikolog.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, Dwi Karyanti Dadang Somantri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal, dr. Rofiqoh. (W9-Kin)