Buku Mature Leadership Dilaunching, Karya Rektor UCIC Prof. Chandra Lukita

Bukan sekedar ketajaman, kemampuan, keterampilan memimpin, tetapi butu kematanga personal dan berorganisasi. 

Cirebon, Warta9.com – Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon mengadakan Seminar dan Talkshow sekaligus Launching Buku Mature Leadership: Life Lessons of Leadership karya Assoc. Prof. Dr. Chandra Lukita, S.E., M.M yang merupakan Rektor dari kampus tersebut.

Acara itu diselenggarakan pada, Kamis (10/09/2024) lalu di Gedung Auditorium, Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Jl. Kesambi No. 202, Kecatamatan Drajat, Kota Cirebon. Seminar ini dihadiri oleh seluruh civitas akademik UCIC dan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Gedung Auditorium UCIC akan menjadi saksi lahirnya pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas, tetapi juga dewasa serta berdaya memiliki mental patriot. Dalam seminar dan talkshow bertema “Kunci Sukses Memimpin di Era Modern”, akan mengulik bagaimana cara membangun suatu pondasi kepemimpinan yang dewasa dan kuat di era modern.

Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon menghadirkan seorang CEO & Direktur KMO Indonesia yakni Tendi Murti. Tendi mengatakan dirinya sangat mengapresiasi baik seluruh mahasiswa maupun civitas akademisi UCIC.

“Ini dan saya merasa sangat senang sekali telah diundang dan bisa duduk bersamadi Gedung Auditorium ini untuk memberikan ilmu yang saya miliki dan dapat langsung bertemu dengan Rektor Chandra Lukita,” kata dia.

Saat berlangsung acara Seminar dan Talkshow sekaligus Launching Buku Mature Leadership: Life Lessons of Leadership karya Assoc. Prof. Dr. Chandra Lukita, S.E., M.M., penulis yang juga merupakan Rektor UCIC Cirebon menyampaikan dengan melatarbelakangi pengalaman hidupnya dari berbagai organisasi yang telah ia pimpin.

“Pengalaman saya memimpin dari skala kecil sampai skala organisasi publik baik juga di bisnis, dan di lembaga pendidikan maupun di sosial masyarakat tumbuh pilar-pilar yang menjadi satu pengalaman tersendiri untuk menjadikan buku ini lebih bermanfaat. Serta menjadi inspirasi agar jiwa kepemimpinan pemuda-pemuda matang,” ujar Rektor.

Chandra menuturkan, isi dari bukunya fokus bagaimana seorang pemimpin di era modern dan mendatang. Bukan sekedar ketajaman, kemampuan, keterampilan memimpin saja teknisnya. Tetapi butuh kematangan personal dan berorganisasi.

“Jadi memang terjadi sinergi antara karakter pribadi pemimpin dengan karakter daripada organisasi yang dipimpinnya itu organisasinya itu harus lebih matang, lebih dewasa,” paparnya.

Organisasi yang dipimpin oleh penulis salah satunya adalah organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon. Rektor bercerita pada saat itu bagaimana mengelola KONI secara profesional.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu undangan baik dari civitas akademisi, mahasiswa hingga stakeholder yang hadir diacara seminar dan launching buku.

Prof. Chandra Lukita juga mengungkapkan bahwa buku ini merupakan ungkapan rasa syukurnya dan keinginan untuk berbagi pengalaman dalam kepemimpinan.

“Saya mengucapkan syukur dan terimakasih pada hadirin yang hadir disini, semoga buku Mature Leadership: Life Lessons of Leadership ini dapat bermanfaat bagi para penerus bangsa,” harapnya.

Sementara itu, Sudadi Pranata, S.E. M.Si, Kaprodi Manajemen di UCIC menyampaikan bahwa “Assoc. Prof. Dr. Chandra Lukita, S.E., M.M adalah sosok tokoh yang memiliki jiwa pemimpin yang tekun dan pekerja keras, dan karena pengalaman mengelola organisasi itulah, buku kelimanya berjudul Mature Leadership, Life Lessons of Leadership dipublikasikan serta layak menjadi inspirasi bagi masyarakat di Kota Cirebon khususnya”.

Acara berlangsung lancar dan diselingi dengan kegiatan diskusi. Selain itu, dilakukan penyerahan buku kepada perpustakaan Untirta, perpustakaan Fakultas Teknik, serta perpustakaan Desa Taman Barang, menambah makna tersendiri dalam peluncuran buku inspiratif ini. (RD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.