Bupati Asahan Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Stunting

banner 970x250

Asahan, Warta9.com – Bupati Asahan H. Surya, BSc didampingi Pj.Sekdakab Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, MH, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hari Sapna, Kepala BKAD Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si, Kadis PPKBP3A Edi Sukmana, SH, Kadis PMD Suherman Siregar, S.STP dan Kabag Umum dan Perlengkapan Adi Putra Parlaungan Pasaribu, S.AP, M.AP hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting yang dibuka Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (04/09/2024). Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Rakornas Stunting merupakan pertemuan koordinasi tahunan untuk membahas program percepatan penurunan stunting di tingkat nasional yang melibatkan peserta dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, mitra pembangunan, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi, serta pemangku kepentingan lainnya.

Bacaan Lainnya

Mengawali Berbagainya Wapres menyampaikan bahwa terlaksananya program percepatan penurunan stunting lima tahun terakhir, begitu banyak kemajuan yang sudah tercatat.

“Kita patut bersyukur bahwa angka prevalensi stunting turun dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 21,5% pada tahun 2023. Artinya, dalam lima tahun, kita bisa menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3%, atau rata-rata 1,85 % per tahunnya. Penurunan ini satu setengah kali lebih cepat jika dibandingkan dengan periode tahun 2013-2018,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa hasil yang telah dicapai tersebut, merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif dari semua unsur yang terlibat. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa target besar yang masih harus dicapai, yaitu memerdekakan anak Indonesia dari stunting. Oleh karena itu, dirinya memberikan penekanan khusus tentang pentingnya kelanjutan program penanggulangan stunting.

Sama halnya pada Rakornas Stunting 2023 lalu, pada Rakornas 2024 ini, Wapres juga menyerahkan penghargaan sebagai penghargaan atas capaian pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Apresiasi berupa pemberian Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2024 kategori percepatan penurunan stunting, diberikan kepada 130 pemerintah daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota. Apresiasi juga diberikan kepada 15 desa berkinerja baik, dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan pada periode-periode berikutnya, sebagai upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Sementara itu Bupati Asahan H. Surya, BSc di sela-sela acara Rakornas Stunting menyampaikan bahwa saat ini perkembangan penurunan angka Stunting di Kabupaten Asahan sudah berjalan baik, tahun 2022 berada di angka 15,3 % turun menjadi 11% di tahun 2023.

Lebih lanjut H. Surya, BSc menjelaskan bahwa untuk mencapai target Stunting di bawah 9% pada tahun 2025 diperlukan intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan intervensi lintas program maupun lintas sektor.

Salah satu langkah yang dilakukan, lanjut Bupati adalah dengan diterbitkannya SK Bupati Nomor 100.3.3.2-80-4.8 Tahun 2024, tentang penetapan Prioritas Pencegahan Desa/Kelurahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Asahan Tahun 2025.

“Dengan demikian harapan kita Kabupaten Asahan di Tahun 2025 sudah bisa mencapai angka stunting di bawah 9 % atau bahkan lebih baik dari itu,” pungkas Bupati. (*)

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.