OKU, Warta9.com – Untuk meningkatkan dan mempererat jalinan tali silaturahmi dengan warga, serta lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis bersama Tim Safari Subuh Pemkab OKU Shalat Subuh Berjama’ah di Masjid Miftahul Jannah Jl. Cendana Blok S RS Helindo Kelurahan Baturaja Permai, Minggu (17/11).
Kegiatan Shalat Subuh Berjama’ah yang dilanjutkan dengan acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H/2019M, bertujuan mengajak kaum muslimin dan muslimat yang berada disekitar masjid untuk gemar melakukan Salat berjamaah sekaligus memakmurkan Masjid.
Acara ini dihadiri juga oleh mantan Bupati OKU Drs. H. Yulius Nawawi, OPD, Kabag, Camat, Lurah dan Jajaran Pemkab OKU.
Pada kesempatan ini Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memerangi radikalisme di lingkungan.
“Kita harus saling bahu membahu dalam memberantas terorisme sehingga sampai ke akar-akarnya, supaya faham radikalisme tidak berkembang dan di harapkan kepada masyarakat harus lebih waspada dan lebih aktif bila ada yang mencurigakan di masyarakat,” pesan Bupati.
Keterlibatan komunitas masyarakat terutama lingkungan lembaga pendidikan, keluarga dan lingkungan masyarakat serta generasi muda itu sendiri dalam mencegah terorisme menjadi sangat penting. Karena itulah dibutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam memerangi terorisme demi
keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara tercinta yang damai.
Sementra itu Ketua Masjid Miftahul Jannah Ustad Masudi Mengucapan Terima Kasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan yang telah berkesempatan hadir diMasjid Miftahul Jannah.
“Terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati dan rombongan, semoga dengan kedatangan Bapak dapat membangkitan semangat ibadah terutama shalat subuh,” ucap Ustad Mashudi.
Kegitatan juga disii dengan tuasiayah oleh, Ustad H. Zulfan Baron, dalam ceramahnya mengatakan dengan adanya peringatan maulid nabi, umat Islam diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan Rasul dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah.
“Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad SAW,” pesan Ustad.(W9-dody)
