Bupati Loekman Panen Raya Padi Bersama PT. GCS

Gunungsugih – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melakukan panen padi Demplot Komersial PT. Gresik Cipta Sejahtera. Kegiatan berlangsung di Dusun Bedeng V Kelurahan Trimurejo Kecamatan Trimurejo (19/02/2020).

Setiba di lokasi Bupati bersama dengan Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik Kepala OPD dan Camat Trimurejo melakukan panen padi pertama.

Dalam laporannya direksi PT. Gresik Cipta Sejahtera Awang Djohan Bachtiar mengatakan bahwa panen demplot kali ini adalah demplot komersil. Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Panen demplot komersil yang menggunakan pupuk non subsidi diantara nya ponshka plus yang kandungannya lebih lengkap dibandingkan pupuk biasa. “Kita bisa membuktikan bahwa dengan pupuk non subsidi pun bisa menghasilkan hasil yg luar biasa,” terang Awang.

Sementara Dirut PT.  Petrokimia Gresik Ramhad Pribadi mengataman hasil lebih besar bisa didapat dengan menggunakan pupuk non subsidi. Nanti nya ditargetkan Lampung Tengah akan menyumbang 3 % dari kebutuhan pangan di Indonesia.

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya mengatakan bahwa pertanian adalah bidang yang diutamakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui Dinas Pertanian terus berupaya maksimal agar sektor pertanian semakin maju dan berkembang.

Loekman mengatakan dirinya telah mencanangkan bahwa produksi padi harus ditingkatkan mengingat lahan yang semakin sempit. Apabila tidak ada peningkatan kuantitas maka akan berimbas kepada ketersediaan bahan pangan beras di Lampung Tengah.

Oleh karena itu Loekman menghimbau kepada PT. Petrokimia Gresik untuk menyediakan pupuk non subsidi bagi petani Lampung Tengah. Nantinya untuk penyaluran pupuk non subsidi bisa bekerjasama dengan forum kelompok wanita tani.

Loekman berharap petani di Lampung Tengah semakin giat bekerja dan bekerjassma dengan asas gotong royong sehingga bisa meningkatkan kualitas pertanian d Lampung Tengah.

“Gotong royong sangat penting dalam peningkatan mutu hasil pertanian karena kita tidak mungkin bisa tanpa saling bekerjasama bahu membahu,” ujar Loekman. (Jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.