Bupati Ogan Ilir Serahkan Bansos dari Kemensos

Ogan Ilir, Warta9.com Sebanyak 155 orang warga lanjut usia yang ada di Kabupaten Ogan ilir mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni bantuan sosial program rehabilitasi sosial lanjut usia (Progres LU) BRSLU Budi Dharma Bekasi melalui LKS-LU Mekar Ayu dan LKS-LU Kasih Bunda kepada penerima bantuan progress LU sebesar Rp 2.700 ribu.

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam di ruang kerjanya Senin, (11/05/2020).

Ilyas Panji Alam juga menyampaikan terima kasih pada Dinas Sosial yang terus bersinegri untuk melakukan pendataan. Dirinya juga menegaskan terkait adanya beberapa imbauan khusus terkait Covid-19.

“Kewaspadaan kita terhadap pandemi ini harus terus ada. Ayo kita lawan bersama. Kita harus sadar, mari penuhi semua protokol pencegahan. Mulai rajin cuci tangan, pakai masker, hingga menjaga jarak serta menghindari kerumunan seperti hari ini. Dari 155 orang yang menerima bansos, cukup perwakilan saja,” kata bupati.

Sementara Ketua Yayasan Mekar Ayu Nazuwa menyampaikan, program ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial bagi lanjut usia terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) sesuai arahan Menteri Sosial Republik Indonesia tentang penanggulangan COVID-19 bagi Pemerlu Pelayanan Kesejateraan Sosial (PPKS).

“Tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi lansia miskin terdampak wabah COVID-19 di wilayah Ogan Ilir” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir Irawan Sulaiman mengatakan bahwa bantuan dari Kemensos tersebut khusus diperuntukkan kepada masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia).

Ditambahkan Irawan bahwa penerima bantuan ini sesuai usulan dari LKS LU yang sudah terdaftar di Kemensos. Nantinya bantuan ini langsung diserahkan oleh pendamping LKS-LU ke lansia penerima bantuan. (W9-indra)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.