Pesisir Barat, Warta9.com – Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, meresmikan Gedung SMPN 1 Krui, yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita serta pelepasan balon, yang dipusatkan di halaman gedung SMPN 1 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah pada Selasa (10/01/2023).
Setibanya rombongan bupati beserta jajarannya dilokasi peresmian gedung SMPN 1 Krui, disambut dengan atraksi pencak silat diiringi dengan Hadra oleh siswa-siswi sekolah tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain bupati, wakil Bupati Pesisir Barat, A.Zulqoini Syarif. hadir juga ketua DPRD Pesisir Barat, Aguscik bersama anggotanya, Ketua Literasi Pesisir Barat, Koramil Pesisir Tengah, Kapolsek Pesisir Tengah, Kepala BPN Pesisir Barat, suruh kepala OPD, camat, ketua K3S, MKKS SMP, dan seluruh tamu undangan.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat, Edwin Kastolani Burtha, bahwa gedung SMPN 1 Krui ini dibangun dengan APBD Kabupaten Pesisir Barat secara bertahap. Dimulai pada tahun 2019 dan baru selesai pada tahun 2022.
Dua bangunan gedung masing masing tiga lantai dengan seluruh ruang belajar sebanyak 24 ruang kelas. Sekolah tersebut dipimpin oleh Yusef Efendi, SPd dengan jumlah siswa sebanyak 682 dan 68 tenaga pengajar.
Bupati Pesisir Barat dalam sambutan nya, atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Pesisir Barat, menyambut dengan baik serta mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas dukungan dan partisipasi serta kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung baru SMP Negeri 1 Krui. mudah- mudahan dengan diresmikannya gedung baru sekolah ini, siswa/siswi, seluruh guru dan tenaga kependidikan di smp negeri 1 Krui dapat bisa melaksanakan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
Dirinya juga mengatakan kedepannya SMPN 1 Krui akan diperluas lagi pembangunannya, karena SMPN 1 Krui merupakan sekolah bersejarah di Kabupaten Negri Para Sai Batin dan Para Ulama.
“Untuk itu mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Pesibar yang kita cintai ini, khususnya dalam dunia Pendidikan,” pungkas Agus. (Eva)
