Bupati Situbondo Dorong Seniman Kembangkan Kesenian dan Kebudayaan

Situbondo, Warta9.com – Pembukaan pameran seni rupa di gazebo alun-alun kota dilaksanakan pagi kemarin. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto yang meresmikan kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 seniman seni rupa itu.

Dalam sambutannya, Dadang meminta kepada para seniman untuk tidak lelah dalam mengembangkan kesenian dan kebudayaan di Situbondo. Sebab, seni dan budaya merupakan tonggak dalam membangun peradaban. “Tumbuh kembang peradaban masyarakat akan tumbuh degan baik seiring dengan tumbuhnya kelompok-kelompok seni dan budaya,” katanya.

Bupati Dadang mengatakan, pameran seni rupa yang diinisiasai Dewan Kesenian Situbondo (DKS) itu merupakan cara seniman dalam mengekspresikan kemampuan seninya. Dan itu merupakan upaya konkret mereka dalam membangun peradaban masyarakat Situbondo. “Karena itu, kami ucapkan terima kasih. Jangan pernah lelah untuk memberikan andil dalam memajukan daerah,” sarannya.

Menurutnya, kemajuan suatu daerah, tergantung pada kekuatan peradabannya. Makanya, Dadang menilai, pada aspek ini, perlu mendapatkan sentuhan serius dari semua pihak. Tidak terkecuali para seniman. “Saya mengatakan, Situbondo tinggal kekuatan peradabannya. Ini harus dibangun bersama-sama,” katanya.

Dadang menyampaikan hal ini, karena dia memandang, sektor-sektor yang lain sudah mendapatkan sentuhan maksimal. Tata kelola pemerintahan misalnya. Pada aspek ini sudah mengarah pada kesejahteraan masyarakat. “Artinya, perkembangannya memadai,” imbuh Dadang.

“Ini ditunjukkan dengan ndeks kepuasan masyarakat yang terus meningkat. Dari hasil survei, indkes kepuasan mencapai 68 persen. Ini menjukkan tren yang bagus. Paling tidak, itu menjukkan bahwa, kita optimistis, ke depan kesejahteraan masyarakat terus tumbuh,” katanya.

Dadang berharap, kegiatan serupa terus dilaksanakan. Bila perlu, digelar lebih istimewa lagi. Dadang mengatakan, seni rupa yang dilaksanakan saat ini sangat sederhana.

“Tetapi bukan kesederhanaannya menjadi alat ukur. Yang berharga, kemampuan teman seni rupa untuk menggelar pameran harus diharagai sebagai sesuatu untuk membangun kekuatan peradaban,” ujarnya.

Pemerintah pasti akan mendukung semua kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan DKS. Tetapi, seniman jangan terlalu bergantung kepada pemerintah. Produk-prudok seni akan lebih bernilai jika dihasilkan dari kemandirian.

“Tetapi, pemerintah bukan cuci tangan, tetap hadir di dalamnya. Kami tidak ingin, dengan hadirnya pemerintah, kualitasnya menjadi rendah,” pungkas Dadang. (W9-budi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.