Tegal, Warta9.com – Untuk menambah fasilitas dan memaksimalkan pelayanan masyarakat Tegal dan sekitarnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi Kabupaten Tegal akhirnya meresmikan gedung rawat jalan dan penunjang yang di berimana Gedung “Jalapati”.
Peresmian gedung secara langsung dilakukan oleh Bupati Tegal Dra. Hj.Umi Azizah ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan penandatanganan prasasti, Kamis (9/1).
Bupati Tegal Hj Umi Azizah dalam sambutannya merasa bangga dengan Gedung yang baru yang di beri nama “Jalapati”. Nama tersebut di ambil dari nama Dewa Air yang kebetulan lokasi RSUD Suradadi ini berada di wilayah pesisir pantai.
Dengan adanya penambahan gedung ini diharapkan semua pasien akan tercover dan terlayani dengan cepat, tanggap dan aman. Bupati juga meminta seluruh karyawan dan tenaga medis rumah sakit agar sepenuhnya melayani pasien dengan ramah tamah serta tidak membedakan antara pasien yang melalui jalur umum dan pasien bpjs kesehatan.
“Utamakan keselamatan pasien dahulu jangan menanyakan masalah administrasi sebab nyawa manusia itu lebih penting dari segala-galanya,” tegas Umi.
Diakhir sambutan, Bupati meminta agar nama gedung rawat jalan ‘Jalapati’ ini dipikirkan dan dievaluasi kembali, mengingat jalapati konon artinya dewa air.
“Tolong nama jalapati dievaluasi kembali, pastinya ada nama yang lebih baik lagi. Jalapati kan artinya dewa air nanti dikhawatirkan kita terpaku dengan sesembahan dewa. Padahal air laut,bumi seisinya itukan milik yang maha kuasa,” ungkap Umi.
Dikrektur RSUD Suradadi dr. Muzaeni mengatakan, pembangunan gedung Rawat Jalan dan Penunjang RSUD Jalapati RSUD Suradadi diawali dengan pembebasan lahan seluas 1,4 hektar dengan nilai Rp 6,7 miliar.
Pembebasannya sendiri menurutnya, memakan waktu yang panjang sejak tahun 2017 dalam satu tahun kemudian dikerjakan. Dana pembebasan lahan dan pembangunannya tidak sepenuhnya membebani ABPD ataupun berhutang pada pihak ketiga. Namun dengan jalan melakukan pendekatan dengan kementerian terkait, ujarnya.
Dikatakan pelaksana konstruksi telah mengerjakan pembangunan gedung ini selama 180 hari dan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. ”Mulai Senin kemarin sudah di fungsionalkan, dan Alhamdulillah hari ini akan segera diresmikan oleh ibu Bupati Tegal,” terangnya.
Disampaikan lebih lanjut, tahun ini juga akan dibangun fasilitas baru berlokasi sebelah dari gedung Jalapati, berlantai dua senilai Rp6 miliar. “Target bangunan selesai Januari tahun depan. Kemudian akan dibangun juga apartemen sebagai pendukung bagi keluarga pasien,” ujar Zaeni.
Menanggapi nama ‘Jalapati’ sendiri, Direktur menyatakan siap akan mengevaluasinya. Dikatakan, nama nama lain sebelumnya sudah ada, dan dirinya akan mencari nama yang lebih bagus lagi.
Ruszaeni menambahkan, untuk gedung baru rawat jalan dan penunjang ini memiliki dua lantai, dimana lantai pertama diisi 12 ruang poli klinik kesehatan sementara lantai atas bakal diisi perlengkapan medis seperti ruang laboratorium, tandas dia.
Hadir dalam peresmian Agus Salim ketua DPRD, Dr. Hendrdi Kepala Dinkes, Bakhrun Anggota DPRD, Kapten Inf. Jamaludin Abas Danramil Suradadi dan AKP Supratman Kapolsek Suradadi. (W9-sho)
