Bupati Tubaba Dampingi Presiden Resmikan Tol Terpanjang di Tanah Air

Mesuji, Warta9.com – Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam prosesi peresmian Tol Trans Sumatera Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 2.974 Km, di Gerbang Tol Simpang Pematang KM 240, Jumat (15/11/201).

Turut serta mendampingi Presiden Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo.

Di sela-sela peresmian, Bupati Umar Ahmad mengatakan, keberadaan jalan tol yang melintasi Tubaba dinilai dapat meningkatkan konektivitas dengan berbagai kawasan-kawasan produktif. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik, dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kabupaten yang ia pimpin.

“Dengan diresmikannya ruas tol terpanjang ini, tentu akan membawa dampak positif terutama terhadap mobilitas masyarakat Sumatera khusunya di Tubaba, serta memperlancar alur distribusi melalui waktu tempuh yang singkat plus biaya yang terjangkau,” kata Umar.

Sementara Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini merupakan jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia, dan merupakan tol terpanjang yang pernah diresmikan, hingga mencapai 189 km.

“Tol sepanjang 189 km adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Dan kita harapkan akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang, dan nantinya akan lanjut sampai Betung, Banyuasin,” ungkap Jokowi.

Untuk diketahui jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung akan melengkapi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah terbangun lebih dahulu dan beroperasi sejak bulan lalu.

Ruas tol ini secara keseluruhan berjarak 189 kilometer yang membentang dari Lampung hingga Sumatera Selatan. Tiga Ruas tol ini sendiri terbagi terbagi atas 2 seksi dimana, Seksi I ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang terhampar sejauh 112km kemudian Seksi II ruas Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 77km.

Tol Terpeka memiliki 17 jembatan, 6 simpang susun dan 23 underpass yang akan memperlancar aksesibilitas serta perjalanan dari dan menuju ke arah Palembang, Sumatera Selatan.

Tol dengan lebar jalur utama sebesar 3.6 M untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan 6 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Gunung Batin di KM 26, GT Menggala yang ada di KM 43, GT Lambu Kibang di KM 61, GT Way Kenanga di KM 77, GT Simpang Pematang di KM 99, dan GT Kayu Agung di KM 188.

Tol Terpeka dapat menampung volume kendaraan sebanyak lebih dari 6.400 kendaraan setiap harinya. Para pengguna jalan nantinya bisa beristirahat di 9 tempat istirahat yang tersebar di sepanjang tol Terpeka, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Terdapat 5 tempat istirahat di jalur yang mengarah ke Kayu Agung, dan 4 sisanya untuk arah ke Bakauheni.

Sebagai pengembang infrastruktur yang saat ini bertransformasi menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia, Hutama Karya juga concern dalam hal keamanan dan keselamatan, dimana pengguna jalan Tol Terpeka dilengkapi dengan fasilitas patrol sesuai dengan standar yang berlaku. Terdapat 13 unit mobil patroli, 23 unit mobil derek, 4 unit rescue car, 10 unit patroli jalan raya dari kepolisian, serta 8 unit ambulans. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.