Dalam sambutannya Raden adipati surya mengatakan, perayaan natal merupakan salah satu bentuk pengakuan Iman Umat Kristiani kepada Allah yang telah mengaruniakan anaknya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia, raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia.
Ia datang ke dalam dunia untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia. Kedatangan-nya mendamaikan manusia dengan tuhan dan manusia dengan sesamanya. Ia telah merobohkan tembok pemisah dan membangun persekutuan baru, yang kokoh dan tangguh, yang bersumber dan berakar didalam diri-nya.
Selain itu, lanjut Bupati, merayakan natal bukan hanya sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang Putera Natal, penebus dosa umat manusia. Sehingga Natal akan membawa makna bagi diri kita sendiri, bagi keluarga, bagi umat kristiani dan masyarakat.
“Disisi lain, perayaan Natal merupakan bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada tuhan dan sesama, melalui berbagai tugas pelayanan dan pengabdian sesuai karunia dan talenta yang kita miliki, agar kita saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan dan kedamaian,” katanya. (*/rls)