Menggala, Warta9.com – Bupati Tulang Bawang, Lampung Hj. Winarti SE, MH, secara resmi melepas 291 keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Tulang Bawang 1439 Hijriah ke tanah Suci Mekkah. Pelepasan berlangsung di Aula Masjid Islamic Center Jalan Lintas Timur Kecamatan Menggala, Selasa (31/07/2018).
“Dalam balutan nuansa iman dan Islam, segala puji dan rasa syukur yang mendalam, marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat ridho dan karunia-Nya. Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan sehingga kita dapat hadir dan bersilaturahmi sekaligus melepas para jamaah calon haji,” ucap Bunda Winarti panggilan akrab bupati saat melepas jamaah calon haji.
Menurut Bupati Gotong Royong yang juga memiliki program Bergerak Melayani Warga (BMW) ini, para calon jamaah haji kabupaten ini sebanyak 291 orang, dengan rincian jamaah laki-laki 145 orang dan perempuan 146 orang. Sedangkan jamaah calon haji termuda adalah M. Ilham Rianda Irawadi umur (19) tahun dan Tria Monika Safri umur (21) tahun. Keduanya dari Kecamatan Menggala, sementara yang tertua adalah Parno Potaslim Mustopo umur (86) Tahun dan Rosminah Rusni Karjo umur (89) tahun.
Menurutnya ibadah haji ini merupakan rukun islam yang kelima, dan sebagai hamba Allah yang mampu, mampu dalam artian bukan hanya secara material, akan tetapi mampu secara mental spiritual, sekaligus sehat jasmani dan rohani untuk berhaji.
“Sehingga kemampuan itu merupakan modal dasar dalam menunaikan ibadah haji agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar,” ujar Bupati cantik pemimpin pertama kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur ini.
Selain mengucapkan selamat, bupati juga mendoakan semua jamaah dapat kembali pulang dengan menyandang predikat haji mabrur. Dirinya mengharapkan agar berbagai persiapan yang telah dilakukan para calon jamaah haji tersebut, seperti pengetahuan tata cara menunaikan ibadah haji dari pelatihan manasik haji dan buku-buku petunjuk, serta kesehatan jasmani dan rohani yang dimiliki, hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal yang baik, dalam pelaksanaan ibadah haji, selaras dengan niat dan tekad yang tulus, serta iman dan taqwa terhadap Allah SWT.
“Mudah-mudahan selama dalam perjalanan maupun saat berada di Tanah Suci Mekkah nanti, saudara-saudara tidak dihadapkan dengan berbagai kendala yang berarti, termasuk mampu menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan Tanah Arafah, sehingga seluruh rangkaian dan rukun haji, baik wajib maupun sunnah dapat dilaksanakan dengan benar, khusyu’ dan tawadhu,” jelas dia. (W9-Wan)
