Bupati Winarti Pastikan Proses Pendidikan Terdampak Banjir Berjalan Baik

Menggala, Warta9.com – Guna memastikan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir dapat terus berlangsung seperti biasanya.

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE, MH, telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Nazarudin bersama timnya untuk melakukan tugas pemantauan pengendalian di setiap Kecamatan.

Koordinasi tim Kabupaten dilakukan lintas sektoral dengan pihak terkait, baik Sipil, TNI dan Polri serta BNPB. Tim Kecamatan di koordinatori oleh Pengawas Sekolah di masing-masing Kecamatan bersama Kepala Sekolah disemua jenjang, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA dan SMK.

“Dengan begitu semua sudah saya instruksikan untuk berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Kampung, secara berjenjang akan melaporkan kepada Kadisdik Nassarudin lalu kepada saya, tim bentukan Disidik tersebut dapat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan tidak terganggu karena adanya luapan air,” cetus Panggeran Winarti, Senin (25/02/2019).

Solusi yang digunakan untuk mensiasati agar proses belajar mengajar tetap berangsur normal, kata Bupati Bergerak Melayani Warga (BMW) dengan memindahkan lokasi tempat belajar atau dengan cara bergantian di ruang kelas yang tidak tergenang air.

“Hal ini sudah saya instruksikan kepada Kadisdik untuk membuat alternatif tempat belajar, proses belajar mengajar tidak boleh berhenti, seperti kelas yang bergiliran, pindah ke ruangan lain ake musholla, atau sementara numpang di sekolah terdekat,” ujar Bunda Winarti.

Tempat terpisah Kadisdik Nassurudin mengatakan, bila saat ini terpantau, di sejumlah sekolah dasar, meskipun banjir, KBM tetap bisa berjalan, laporan dari UPTD, Korwas dan K3S masing-masing Kecamatan, seluruh sekolah SD saat ini KBM semua berjalan sebagaimana mestinya, sama halnya seperti terpantau di SDN 1 Penawar Kecamatan Gedung Aji.

“Bahkan atas petunjuk dan perintah Ibu Bupati, kami telah membentuk tim monitoring dengan tugas memantau kondisi banjir yang kadang datang secara tiba-tiba, kami harus pastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, secara berjenjang dinas pendidikan berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan itu,” terang Nassarudin. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.