Metro, Warta9.com – Menjelang pencoblosan pemilihan umum yang tinggal 14 hari lagi, banyak calon anggota legislatif yang meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar bisa terpilih, hal itu juga dilakukan H Sugiyanto yang mengundang seratusan warga Kelurahan Yosodadi, Kamis (4/4/2019) malam di kediamannya.
“Saya (H Sugiyanto) mohon doa restu dan dukunganya, agar memilih saya pada tanggak 17 April 2019 mendatang, saya gak memaksa, tetapi kalau ada yang bapak dan ibu kenal mengapa memilih yang tidak dikenal, tolong pilih saya, meski ada 6 calon dari Kelurahan Yosodadi,” kata Pensiunan Polisi itu berharap.
Tampak hadir dalam acara yang bertajuk silaturahmi dan pengajian itu Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro, Djohan yang juga menjabat Wakil Wali Kota Metro, Ustad Qomari, para tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Kelurahan Yosodadi.
Lebih lanjut, Sugiyanto yang mencalonkan diri dari Partai Demokrat Nomor urut 4 itu mengungkapkan bila dirinya sengaja mengumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga untuk memperkenalkan diri akan mencalonkan sebagai anggota DPRD Kota Metro pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 ini.
“Saya mohon maaf bila ada kata-kata atau penyambutan yang kami lakukan ada kekurangan, mohon dukungannya dan tolong jangan tinggalkan saya, mohon keikhlasannya, kami ucapkan terima kasih, saya tidak akan banyak janji, tapi akan meneruskan aspirasi masyarakat, akan melaksanakan perintah masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat, Djohan dalam kesempatan itu mengingatkan agar Sugiyanto dan semua kader bekerja keras memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg), sehingga pada Pileg yang tinggal dalam hitungan hari ini partai Demokrat bisa keluar sebagai pemenang di Kota Metro.
“Kalau Pak Giyanto ingin menjadi Anggota DPRD harus kerja keras menarik simpati dan dukungan masyarakat, tidak cukup kalau hanya mengandalkan yang hadir ini,” demikian Djohan mengingatkan.
Sementara Ustadz Qomari dalam tausiyahnya mengingatkan kepada Sugiyanto setidaknya ada 3 syarat untuk bisa duduk menjadi anggota DPRD, yaitu take and give, kalau ingin mendapat suara masyarakat ya harus memberi juga kepada masyarakat, harus bekerja keras dengan cara datang dan mendatangi masyarakat untuk bersilaturahmi dan tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah.
“Pak Haji Sugiyanto jangan lupa ada istilah ‘Take and give’ kalau ingin mendapat jangan lupa memberi, kalau ingin mendapat dukungan masyarakat sekarang ini nggak bisa gratis, maka berilah masyarakat kenangan peci atau sendal, kalau nggak mau memberi itu sama saja bunuh diri, lebih baik nggak usah mencalonkan diri,” kata ustadz Qomari mengingatkan. (W9-joko)
