Cegah Campak, Dinkes Gelar Advokasi dan Sosialisasi Kampanye MR

Panaragan, Warta9.com – Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat menggelar acara advokasi dan sosialisasi kampanye Measles Rubella (MR) di Wisma Asri Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (19/7/2018).

MR adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Program ini bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella.

“Meski kami lihat data, Tubaba tidak ada laporan KLB (kejadian luar biasa) campak rubella, namun kita tetap melakukan sosialisasi, semoga tidak ada di Tubaba KLB campak,” kata Anita Andriyani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Ia menyampaikan bahwa campak memang harus menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat.

Program imunisasi merupakan salah satu program yang masuk dalam proyek prioritas nasional kesehatan. Tujuan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, serta kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

“Yang bahaya adalah jika ibu hamil terserang campak rubella, maka itu sangat berbahaya bagi kesehatan bayi jika lahir,” ungkapnya.

Saat membuka sosialisasi Asisten I Bidang Kepemerintahan Pemkab Tulangbawang Barat, Agus Subagiyo mengatakan, sosialisasi ini dilakukan agar program pemerintah berlangsung sukses sampai ke masyarakat. Sehingga semua anak di Tulangbawang Barat mendapat manfaat imunisasi.

Ia menekankan, sudah tugas semua pihak baik Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas, Posyandu dan semua pihak untuk menyampaikan secara gamblang mengenai kandungan vaksin, dampak maupun manfaatnya. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan keragu-raguan warga terhadap pemberian vaksin.

Menurutnya, pada bulan Agustus mendatang, semua anak mulai usia 9 bulan sampai usia 15 tahun, akan diberi imunisasi Measles dan Rubella (MR). Dikatakannya, program nasional ini yang harus berjalan baik. Dengan harapan, sosialisasi tersebut dilaksanakan seluruh masyarakat yang memiliki anak usia tersebut.

“Mari lakukan gerakan serentak semua pihak, agar warga masyarakat selamat karena apa yang dilakukan Pemerintah untuk melindungi warga masyarakat, karena fungsi vaksin sendiri adalah upaya pencegahan dari berbagai penyakit yang telah melalui penelitian, uji coba, jalur yang benar/legal untuk menyelamatkan jiwa,” tutur Agus.

Imunisasi yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia diharapkan bisa terlaksana sepenuhnya di Kabupaten Tubaba. Dia berharap, Perangkat Daerah, Kecamatan, Pemerintahan Desa, Kader PKK dan Yankes bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman akan manfaat imunisasi tersebut.

“Kita harapkan agar semua elemen yang terlibat bisa memberi pamahaman yang benar dan utuh tentang rencana kampanye MR ini nanti,” tukasnya. (W9-Joni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.