Tulang Bawang, Warta9.com – Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH mengambil langkah cepat untuk memutuskan mata rantai Covid-19 wilayah kabupaten tersebut, dengan memperketat keluar masuk kendaraan Jalan Lintas Timur dan Jalan Lintas Sumatra yang dianggap rawan akan dampak penyebaran virus corona.
“Selai itu, membentuk satgas Covid-19 dan pembentukan pos dan portal di titik perbatasan masuk Tulang Bawang, dengan mendirikan 10 portal perbatasan di tiga titik Kabupaten antaranya, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah dan Mesuji maupun keluar masuk kendaran di pintu exsit Tol serta daerah perairan Bratasena yang berbatasan wilayah dengan Lampung Tengah,” tegas Bunda Winarti, panggilan akrab Bupati, Senin (30/03/2020).
Pemda juga melakukan pelaporan, pemeriksaan masyarakat dan penyemprotan pada kendaraan serta masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nenggah Nyappur ini yang dilakukan satgas Covid-19.
“Masyarakat yang masuk Tulang Bawang atau yang akan tinggal wilayah kita ini dari luar wajib melapor di pos masuk untuk di cek kesehatannya dan keterangannya secara detail, pelaksanaan ini,seluruh pihak instansi terkait akan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini,” jelasnya.
Winarti mengatakan, akan dilaksanakan penyemprotan desinfektan secara massal di seluruh wilayah Tulang Bawang, sebelum di berlakukannya pembatasan dan pemeriksaan keluar masuk, walaupun saat ini sudah dilakukan penyemprotan dan pemantauan ODP di titik-titik rawan.
Pergerakan ini akan dilakukan di 147 Kampung dan 4 Kelurahan, kegiatan tersebut dilakukan Pemda bersama Forkopimda dan pihak perusahaan akan bergerak dengan rakyat untuk bersama gotong royong memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kita ini.
“Mohon dukungan semua pihak akan rencana ini, akan tetapi sistem ini pun tetap memperbolehkan petani, pedagang, buruh harian untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menjalankan maklumat Polri,” papar Bupati Winarti yang juga mantan Ketua DPRD dua periode ini. (W9-Wan)
