Cegah Covid-19, Empat Desa di Malang Semprotkan Disinfektan

Malang, Warta9.com – Penyebaran virus Covid-19 (Corona) membuat masyarakat menjadi resah dan was was. Berbagai upaya pencegahan dilakukan masyarakat dalam menangkal penularan virus berbahaya tersebut.

Seperti upaya pencegahan juga dilakukan di empat Desa yang ada di Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur, dengan menyemprotkan Disinfektan, diantaranya Desa Sumber Porong, Desa Mulyoarjo, Desa Turirejo dan Desa Wonorejo.

Penyemprotan dilaksanakan di sejumlah titik yang dianggap rawan oleh masing-masing Desa. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Faiz (Anggota DPRD Kabupaten Malang Dapil VI), PMI Kabupaten Malang, Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat Desa, Warga masyarakat Desa.

Penyemprotan Disinfitas ini diharapkan dapat mengurangi rasa ketakutan berlebihan warga masyarakat terhadap wabah virus Covid 19 ini yang memang dampaknya terjadi hingga seluruh dunia ini.

Kepala Desa Sumber Porong, Idhinningrum mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam penanganan dan pencegahan Covid 19 (Corona), agar semua tetap waspada terutama dalam menjaga diri kita sendiri.

“Untuk itu hari ini kami bersama teman-teman relawan semua melaksanakan Penyemprotan Desinfektan dengan masing-masing Desa seribu (1000) liter cairan Desinfektan,” tuturnya.

“Kegiatan penyemprotan ini diharapkan masyarakat tetap tenang, meski ada masalah Covid 19. Selain itu Desa Sumber Porong sendiri sudah dibentuk Satgas Kampung yang diketuai masing-masing RW,” ujarnya.

Menanggapi beredar spanduk penolakan warga terkait Desa Sumber Porong menjadi salah satu tempat Isolasi Penderita Covid – 19, Kepala Desa Idhinningrum menjelaskan isu yang berkembang di masyarakat adalah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang dijadikan tempat karantina ODP Covid – 19.

“Akan tetapi apresiasi warga disini menolak dan saya hanya menyampaikan saja keinginan – keinginan warga khususnya Desa Sumber Porong bahwa warga masyarakat disini resah, akan tetapi warga tetap kami tenangkan agar dalam menyampaikan aspirasinya tidak menimbulkan perilaku yang anarkis,” jelasnya.

Disinggung adanya koordinasi antara Pemerintah Desa Sumber Porong dengan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, beliau juga mengatakan hingga saat ini belum ada koordinasi pasti dengan pihak Rumah Sakit Jiwa.

“Sampai saat ini belum ada Koordinasi secara resmi, baik dari Dinas Kesehatan maupun dari Rumah Sakit Jiwa Lawang mengenai permasalahan ini, baik tertulis maupun lisan kepada saya, jadi saat ini hanya laporan – laporan masyarakat yang masuk ke saya,” sebutnya.

Menurutnya perlu komunikasi bersama dalam menyelesaikan permasalahannya tanpa harus dengan perilaku – perilaku yang anarkis, melainkan yang dapat membuat semua menjadi aman, tenteram dan damai satu sama lain, tandasnya. (W9-SO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.