Cegah Konflik, PWI Mesuji Gelar Dialog Publik

Mesuji, Warta9.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji menggelar dialog publik bersama Polres Mesuji, Pemkab setempat, Kepala Desa dan masyarakat di Balai Desa Gedung Sri Mulyo, Kecamatan Way Serdang, untuk mewujudkan Mesuji tanpa konflik aman dan damai, Kamis (26/7).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Pencegahan Konflik Komunal Wilayah Perbatasan Kabupaten Mesuji’ itu menghadirkan narasumber diantaranya Kasubag Humas Polres Mesuji AKP. Pujianto, Penasehat PWI Mesuji Juan Santoso, Kabag Tapem yang diwakili oleh Kasubag Ekonomi dan Pengembangan Daerah Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Mesuji.

Dalam pemaparannya Kasubag Humas Polres Mesuji AKP. Pujiono mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian telah berupaya melalui berbagai kegiatan untuk menangani konflik di Kabupaten Mesuji, salah satunya melakukan sosialisasi langsung ke tengah-tengah masyarakat.

“Namun kami tetap berharap masyarakat dapat berperan aktif untuk segera melapor jika dimungkinkan ada permasalahan yang menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Ditempat yang sama Kasubag Ekonomi dan Pengembangan Daerah Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Mesuji Ahmad Ahmadi mengakui saat ini permasalahan batas wilayah adalah yang paling menonjol. Namun pemerintah daerah Mesuji berkomitmen menyelesaikan masalah tersebut.

“Sehingga diharapkan tidak akan terjadi permasalahan serius yang dapat memicu konflik ditengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Juan Santoso dari sisi media mengatakan pihaknya bersama wadah organisasi profesi PWI Mesuji, berjanji akan berupaya menyajikan berita terbaik dan sesuai dengan realitas yang ada dan berdasarkan standar kode etik Jurnalistik.

“Menjadi tugas kita bersama termasuk kami wartawan untuk menjaga Kabupaten Mesuji, agar tidak dikenal dengan hal-hal negatif yang merugikan Mesuji itu sendiri,” papar Juan.

Terpisah Joko Kepala Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang, menyambut baik kegiatan diskusi yang diikuti oleh PWI Mesuji, pihaknya berharap diskusi yang sama dapat di lakukan secara rutin.

“Kegiatan ini positif, kami dapat berbincang dengan banyak pihak dengan membahas banyak persoalan tanpa batasan,” tutupnya. (W9-San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.