Cegah Penularan Covid-19, Kantor Dishub dan Koperasi UKM Ditutup

Bandarlampung, Warta9.com – Menindaklanjuti adanya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung Ahmad Husna, kantor Dishub yang berlokasi di areal Terminan Rajabasa ditutup. Selain kantor Dishub, penutupan kantor Dinas Koperasi dan UKM.

Penutupan dua kantor dilakukan terkait adanya pejabat terkait yang terkonfirmasi Covid-19, dikeluarkan oleh Sekdakot Badri Tamam atas nama Walikota.

Dalam surat disebutkan, penutupan dua kantor ini untuk mencegah penularan Covid-19. Karena itu, kegiatan Kantor Dishub dan Koperasi PKM ditutup mulai tanggal 26 September sampai 4 Oktober 2020.

Mencegah penularan Covid-19, sebanyak 72 pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung dinyatakan non-reaktif usai menjalani rapid test atau tes cepat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung dr. Edwin Rusli mengatakan, setelah Kepala Dishub setempat Ahmad Husna dinyatakan terpapar Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG), para pegawai Dishub yang kontak langsung diwajibkan melaksanakan rapid test. “Sebanyak 72 pegawai ini setelah melaksanakan rapid test, hasilnya non-reaktif.

Termasuk beberapa pegawai yang sebelumnya bertemu dengan Kepala Dishub Ahmad Husna pada beberapa waktu lalu,” kata Edwin, Jumat (25/9/2020).

Selain sejumlah pegawai Dishub, beberapa pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung pun melaksanakan rapid test di ruang rapat asisten.
Pejabat yang dirapid test itu, terdiri dari para asisten serta beberapa orang yang diduga pernah kontak langsung dengan Kadishub. “Yang rapid test di sini (Pemkot, red) tadi, tidak ada yang reaktif,” kata Edwin.

Sementara, salah satu petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sumurbatu mengatakan, pelaksanaan rapid test di Pemkot Bandarlampung sekitar 41 orang yang sebelumnya sempat melakukan kontak dengan Kepala Dishub itu. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.