Tulungagung, Warta9.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung terus memperluas pemetaan wilayah atau kawasan yang disinyalir rawan peredaran narkoba. Kali ini BNN menggandeng Dinas Koperasi dan tiga pilar Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Dalam sosialisasi sekaligus pelatihan yang disampaikan langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Tulungagung AKBP. Sudirman M.SC berlangsung di Resto Nirwana Bambu Selasa, (20/10/2020).
Materi yang di sampaikan yaitu bagaimana cara mencegah dan menangani secara dini pola perilaku anak maupun keluarga mitra kerja terkait penyalahgunaan Narkoba untuk kesehatan tubuh.
Pada kesempatan itu, Sudirman mengimbau kepada seluruh yang hadir, khususnya forkopimcam agar dapat melakukan pemetaan wilayah atau kawasan rawan di lingkungan yang masing-masing kemudian hal tersebut dapat diinformasikan kepada pihak BNNK agar dapat ditindak lanjuti.
“Tujuan pengembangan kapasitas tersebut adalah memberi pembekalan kepada camat dan kepala desa sebagai barisan anti narkoba. Dimana kedua elemen tersebut harus bersinergi bersama menanggulangi permasalahan darurat narkoba,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan agar forkopimcam dan elemen masyarakat mampu menjadi perpanjangan tangan dari BNN untuk melaksanakan program – program pencegahan dan juga sebagai pioner terkait pendampingan masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi ke BNN.
Angka penyalah gunaan yang terus meningkat, hal itu menyebabkan perlunya BNNK mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bekerja sama dengan Tiga Pilar untuk tidak menambah angka tersebut dan wajib membentengi lingkungan masing-masing dari tindak penyalahgunaan narkoba,”tegasnya.
Dia menambahkan, keterlibatan RT dan juga Babinsa serta Babinkamtibmas sangat diperlukan dan perlu diberdayakan. Maka dari itu, melalui kegiatan pengembangan kapasitas ini, Forkompincam mampu memaksimalkan potensi yang ada pada mereka. (W9-untung)
