Cekcok Berdarah, Pria di OKU Tikam Tetangga Hingga Tewas

OKU, Warta9.com – Irawan Bin Mat Yuni (37), warga Dusun 3 Desa Makarti Tama Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU, tega membacok Sukadi (37), tetangganya sendiri hingga tewas. Pelaku juga menganiaya Erika (25) istri korban, dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka disekujur tubuh korban.

Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (24/4) sekira pukul 21.00 Wib, di Dusun 3 Desa Makarti Tama OKU. Emosi pelaku diduga dilatar berlakangi cekcok karena istri korban sering memarahi anak pelaku.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kasubag Humas AKP Mardi Nursal mengatakan, peristiwa tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan itu diduga berawal dari cekcok antar istri pelaku dan korban.

“Korban dan pelaku bertetangga bersebelahan rumah,” terang Kusbag Humas, Minggu (25/4).

Lebih lanjut Kasubag menerangkan kejadian naas di bulan suci Ramadhan ini berawal dari saat pelaku mendatangi rumah korban dan terjadi keributan antara pelaku dan korban.

“Pelaku menusuk kedua korban dengan menggunakan sebilah pisau yang menyebabkan korban meninggal dunia ditempat dan istri korban mengalami luka – luka, setelah melakukan penganiayaan terhadap korban selanjutnya pelaku melarikan diri,” jelasnya.

Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan. Hal ini diduga menjadi penyebab utama kematian korban. Sedangkan istrinya mengalami luka robek di bagian payudara kanan bawah ukuran 3cm, luka robek pada bagian pinggang kanan ukuran 2,5 cm, luka robek bgian payudara bawah ukuran 2,5 cm, luka robek bagian ulu hati ukuran 1,5cm.

“Alhamdulillah untuk istrinya masih selamat dari kejadian naas ini,” sambung Kasubag.

Atas peristiwa naas ini Kapolsek Peninjauan langsung menuju ketempat kejadian serta memberikan himbauan kepada keluarga korban agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan permasalahan ke pihak Kepolisian.

“Untuk keluarga dan masyarakat agar l dapat menerima kejadian ini, langkah selanjutnya permasalahan ini biar pihak Kepolisian yang menangani sehingga tidak terjadi hal yang lebih besar,”btuturnya.

Pihak kepolisian melakukan pengejaran dan menghimbau agar pelaku menyerahkan diri.

“Kepada pelaku agar menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.