PANARAGAN – Pondok Pesantren Tarbiyah Assuniyah Kabupaten Tulangbawang Barat didorong untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kompetensi pendidikan guna mencetak manusia yang berkualitas dan berakhlak. Dimana kualitas sumber daya manusia saat ini menjadi fokus utama pemerintah.
Halitu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Kabupaten Tulangbawang Barat, Hj. Kornelia Umar saat menyerahkan bantuan sembako kepada pengurus Pondok Pesantren Tarbiyah Assuniyah, di Tiyuh (Desa) Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar, Rabu (01/07).
Pemberian bantuan berupa beras tersebut, juga melibatkan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulangbawang Barat dengan menerapkan protokol kesehatan. “Pondok pesantren dan anak didik merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya,” kata kornelia.
Diungkapkan Kornel, bantuan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi muda mendatang yang berakhlak di bidang agamanya.
Dirinya mendorong agar Ponpes Tarbiyah Assuniyah terus berkembang. Dimana pesantren merupakan lembaga yang melakukan pencerahan melalui kegiatan pendidikan, kegiatan dakwah dan kegiatan sosial lainnya.
Dalam perspektif Islam, pendidikan adalah unsur yang paling mendasar, yang tidak dapat dilepaskan dari aspek-aspek teologis, aspek keagamaan.
