Chusnunia Bangga Keberhasilan Petani Bawang Merah KTM 1 Banjarrejo

Batanghari, Warta9.com – Keberhasilan Kelompok Tani Maju 1 (KTM 1) Desa Banjarrejo yang berhasil memanen komoditas bawang merah dengan hasil di atas produktivitas nasional, menarik perhatian Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 Chusnunia untuk bertemu langsung dengan para petani.

Calon wakil Gubernur Lampung yang berpasangan dengan Arinal Junaidi itu langsung turun bersama para petani yang tengah memanen bawang merah, Kamis (19/4/2018).

Dalam kesempatan itu Mbak Nunik sapaan akrab Bupati Lampung Lampung Timur non aktiv itu mengungkapkan kebangganya ketika menyaksikan hasil panen petani yang tergabung dalam KTM 1 secara langsung.

“Kami sangat bangga dengan hasil panen bawang merah di desa Banjarrejo, ini menunjukan unsur tanah di sini masih sangat subur, sehingganya produktivitas yang dihasilkan melebihi produktivitas nasional,” ujar Nunik.

Lebih lanjut Nunik mengungkapkan dengan keberhasilan itu diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Disini dibutuhkan peran penerintah, bukan hanya mendampingi petani dalam proses penanaman sampai pasca panen namun juga mencarikan solusi dalam pemasaranya,”jelasnya.

Kedepan Nunik berharap ilmu yang telah dimiliki anggota KTM 1 dapat di tularkan kepada para petani lain sehingganya budi daya bawang merah dapat di kembangkan lebih luas di Lamtim.
Seperti diberitakan sebelumnya, KTM 1 Banjarrejo berhasil memanen bawang merah dengan hasil yang luar biasa mencapai 21,1 ton/Ha.

Panen raya bawang merah itu juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Lampung Timur, Ir Yusuf HR, Camat Batanghari, Kapolsek, Kepala desa Banjarrejo, Sg Puspito dan kelompok tani sekecamatan Batanghari.

Dalam kesempatan itu Yusuf mengungkapkan panen raya bawang merah tersebut sungguh membuatnya bangga sebab produktifitas yang dihasilkan jauh lebih tinggi dari produktifitas nasional yang rata-rata hanya mencapai 7 ton/Ha.

“Alhamdulillah hasil yang di peroleh dalam panen bawang merah ini jauh dari biasanya, ini menunjukan bawang merah ternyata dapat di budi daya di Lamtim bukan hanya bukan hanya komoditas pertanian lain pada umumnya,” ujarnya.

Yusuf dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada para petani yang tergabung dalam KTM 1 yang berhasil membudidayakan bawang merah di desa Banjarrejo sehingga mampu menghasilkan panen melebihi daerah lain di Indonesia.

“Kalau kita bisa kembangkan dan pertahankan produktivitas bawang merah di ini bukan tidak mungkin kiblat penghasil bawang merah beralih di Lamtim,”lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua KTM 1 Parwoto menjelaskan Panen bawang merah tersebut secara tidak langsung membuktikan desa Banjarrejo juga dapat menghasil produktivitas pertanian yang dapat mengangkat dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Maporina Lamtim, Budi Santoso, bahwa sejatinya Lamtim ekologinya sangat mendukung untuk pengembangan tanaman bawang merah, tanah yang subur dan hama penyakit yang masih minim, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan sangat minim. (W9-jos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.