Ciptakan Swasembada Pangan, Polda dan Pemkab Tabanan Tanam Benih Padi Debfarm

Tabanan, Warta9.com – Guna meciptakan swasembada pangan over produksi dan meningkatan kesejahteraan petani, Kepolisian Derah (Polda) Bali bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan LSM Jarrak Bali, melaksanakan kegiatan penanaman benih padi Debfarm dengan pupuk Greeen Fertilizer di Subak Gunggungan, Banjar Sekar Taji, Desa Sesandan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Rabu (28/8/2019).

Dihadiri, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiriastuti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Wayan Jatra, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardana, Direktur Reskrim Sus Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho, Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, Kodim 1619 Tabanan, Ketua DPRD Tabanan sementara bersama perewakilan anggota, PJU Polres Tabanan, Seluruh Kepala OPD Tabanan, seluruh Camat Tabana, Ketua Umum LSM Jarrak Bali beserta anggota, Kepala Desa Sesandan, Prajuru dan Krama Subak Gunggungan.

Ada tiga tema dari intansi masing-masing, Kepolisian Bali mengusung tema “Polda Bali Peduli masyarakat petani dalam rangka swasembada pangan over produksi, hasil pertanian di Bali petani di Paksa Kaya”. Sedangkan, tema oleh Pemda Tabanan “Melalui Denfarm, penggunaan pupuk Green Fertilizer, kita tingkatkan hasil pertanian” dan tema LSM Jarrak Bali bekerjasama Polda Bali, “Petani dipaksa kaya”.

Berlangsung pukul 09.00 sampai dengan 11.00 Wita, diawali pembukaan oleh Ketua Umum LSM Jarrak Bali, bahwa penanaman padi Demfarm dengan pupuk Green Fertilizer merupakan salah satu upaya menambah alternatif paket teknologi dalam rangka meningkatkan produktipitas padi. Dengan meliputi luas 5 hektar terdiri dari 2 hektar varietas Ciherang, 2 hektar cigeulis dan 1 hektar varietas tuoti dengan paket pupuk yang di terapkan meliputi urea 150 – 200 kg dan NPK 100 – 150 kg, dan pupuk Green Fertilizer 10 – 15 kg.

Dalam sambutan Bupati Tabanan Putu Eka, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena diketahui bersama, Tabanan adalah lumbung berasnya Bali. Maka dari itu pihaknya mengajak bersama-sama menjaga predikat ini, agar yang pemerintah canangkan, yakni swasembada pangan penguatan produktipitas pertanian, sumberdaya, prasarana serta penguatan pemberdayaan kelembagaan tani dapat tercapai

“Saya mendukung program Denfarm penggunaan pupuk Green Pertilizer ini. Semoga ini berlanjut untuk meningkatkan produksi tani bagi petani. Makanya harus terus dikawal dan hasilnya dikaji, dengan begitu kegiatan akan layak dan bisa dikembangkan keseluruh petani kita di kabupten Tabanan,” papar Bupati Tabanan.

Sementara itu, Dirkrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Nugroho, menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini dengan penerapan teknologi. Diharapkan bersama sistem para petani di wilayah Tabanan bisa memperoleh hasil yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan produksinya.

Selain itu, dengan menganut sistem, penyerapan dari pupuk terhadap tanaman padi akan menjadi lebih maximal untuk meningkatkan PH tanah, akar dan batang tanaman padi. “Saya empat tahun mengeluti pertanian dengan menerapkan penanaman padi menggunakan pupuk Green Fertilezer, hasil panenya sangat memuaskan,” ungkapnya.

Usai sambutan serangkaian acara dilanajutkan penanaman padi oleh para pejabat yang hadir. Hingga akhir kegiatan berjalan lancar, aman dan kondusif. (W9-soni)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.