Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam 18 Desa di Kabupaten Tegal

Tegal, Warta9.com – Tingginya curah hujan yang terjadi dalam tiga pekan terakhir hingga Sabtu (25/1) malam membuat 18 desa di seluruh wilayah Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal terendam banjir.

Meskipun tidak ada korban jiwa, ratusan rumah yang ada di wilayah tersebut terendam air mulai dari 50 hingga 100 centimeter.

Pantauan Warta9.com banjir yang terjadi hingga 26 Januari 2020 pagi telah merendam seluruh desa di kecamatan tersebut. Diantaranya banjir terparah terjadi di Desa Dukuhturi, Desa Kupu, Desa Pengarasan, Desa Sidapurna dan Desa Sidakaton.

Meluapnya Sungai Kemiri atau terkenal dengan sebutan Brug Kembar menyebabkan semua wilayah yang berdekatan dengan sungai kecamatan tersebut terendam dan terparah.

Waryono, warga Desa Dukuhturi mengatakan banjir tersebut akibat meluapnya sungai Kemiri akibat hujan malam tadi, Sabtu malam. Namun kata dia jika dibandingkan tahun 2018 debit air mencapai 150 Cm banjir saat ini tidak terlalu parah.

“Ketinggian air hanya mencapai 100 cm. Jika dibandingkan tahun 2018 lalu tidak terlalu parah yang mencapai 150cm,” kata dia saat dikonfirmasi Warta9.com dilokasi banjir, Minggu (26/1).

Menurutnya, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diakuinya setidaknya ada ratusan Kepala Keluarga (KK) sempat panik akibat rendaman air mencapai satu meter masuk di dalam rumah.

“Banjir sering terjadi sejak awal Januari dan berhasil merendam 18 desa, hingga hari ini banjir sebagian sudah surut dan hanya menyisakan puluhan desa lagi yang masih terendam,” ungkapnya.

Laporan: A. Sholeh

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.