Metro, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan PT Japfa Ciomas Adisatwa, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Metro menggelar penetrasi pasar di pasar Kopindo Kota Metro, Kamis (31/5/2018).
Tiga jenis komoditas sembako berupa daging sapi, daging ayam, dan telor yang disediakan panitia dijual dibawah harga pasar itu diserbu warga. Bahkan antusias warga untuk mendapatkan ketiga barang itu sudah terlihat mengantri sejak pukul 07.30 Wib, padahal kegiatan penetrasi pasar baru dibuka pukul 09.00 Wib.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia saat membuka kegiatan penetrasi pasar tersebut mengatakan kegiatan yang ditujukan untuk membantu meringankan masyarakat Kota Metro dengan menjual komoditas di bawa harga pasar.
Ketiga jenis komoditas sembako yang dijual itu meliputi daging sapi beku yang dijual sebesar Rp 80.000/Kg, daging ayam yang dijual Rp 31.500/Kg, dan telor ayam ras yang dijual sebesar Rp 21.000/Kg.
Dalam kesempatan itu, Ferynia menjelaskan panitia menyediakan stok daging sapi sebanyak 200 Kg, daging ayam 200 Kg, dan telor ayam ras sebanyak 1 ton.
“Sesuai permintaan yang disampaikan Dinas Perdagangan dan pasar Kota Metro, untuk stok daging sebaknya 200 Kg kita jual Rp 80.000/Kg, daging ayam sebanyak 200 Kg kita jual Rp 31.500/Kg, dan telor ayam ras sebanyak 1ton kita jual Rp 21.500/Kg”, jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pasar Kota Metro, Leo Hutasara dalam kesempatan itu memahami bila warga begitu antusias untuk membeli daging dan telos dalam penetrasi pasar tersebut, karena ada perbedaan harga yang cukup signifikan, maka masyarakat yang mengantripun tidak semua mendapatkan daging sapi karena keburu stoknya habis.
Daging sapi dijual dengan harga Rp 80.000/Kg terdapat selisih harga Rp 50.000/Kg bila dibanding dengan harga dipasaran, demikian pula dengan harga daging ayam dipasaran dijual Rp 36.000/Kg sehingga terdapat selisih harga Rp 4.500/Kg dan harga telor dipasaran Rp 24.000/Kg terdapat selisih harga Rp 2.500/Kg. (W9-jos)
