DAK Distan Tubaba Diprioritaskan ke Pembangunan Sumber Air

DANA Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 bersumber dari Kementrian Pertanian diprioritaskan untuk pembangunan sumber air. Hal itu dilakukan sebagai upaya mensukseskan program peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.

Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yayit Zamhuri membenarkan tentang prioritas program itu. Menurutnya, Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat telah menggambarkan beberapa pembangunan ifrastruktur seperti, pembuatan saluran pintu air, dam parit, dan sumur bor.

“Untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan, dan penyampaian informasi pertanian, perlu mengoptimalkan penggunaan dana ketahanan pangan dan pertanian tahun anggaran 2021 ini,” ujar dia diruang kerjanya, Rabu (8/9/21).

Pengelolaan dana DAK tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 7 tahun 2021, yang harus dikerjakan oleh kelompok masyarakat atau disebut dengan SWAKELOLA.

“Berdasarkan pertimbangan sebagaimana Permentan yang dimaksud, kita perlu menetapkan peraturan Menteri Pertanian tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian itu,” imbuhnya.

Yayit menambahkan, program yang menggunakan DAK sebesar Rp2,3 Miliar tersebut sudah terlaksana, telah ditargetkan untuk finishing pada akhir tahun 2021. Pihaknya terus melakukan monitoring guna mengamati secara detail pekerjaan itu berjalan dengan baik dan tidak menumbuhkan rasa kecewa dikalangan masyarakat. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.