Damkar Diusir, Warga Padamkan Api Gunakan Alat Seadanya

PANARAGAN – Mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, yang datang ke lokasi kebakaran di Tiyuh/Desa Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Sabtu (11/1) sekitar pukul 18.30 Wib, diusir warga.

Pengusiran itu dilakukan karena mobil pemadam kebakaran (damkar) tersebut terlambat datang ke lokasi. Sementara warga sudah berhasil memadamkan api meski satu unit rumah semi permanen hangus terbakar.

Putra, warga yang membantu memadamkan api mengaku kesal atas keterlambatan mobil damkar. Padahal warga sudah berusaha menghubungi, tetapi pertugas Damkar terlambat merespons.

“Kalau menunggu datangnya mobil damkar, kebakaran ini bisa merambat ke rumah penduduk lainnya. Kami memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, seperti ember dan tangki penyemprot rumput,” katanya dengan nada kesal.

Kejadian seperti itu, kata Putra, sering dilakukan oleh Damkar Tubaba. Bahkan beberapa waktu lalu mobil damkar juga diamuk warga karena mesinnya macet dan tidak bisa menyemprotkan air.

“Seharusnya mobil damkar selalu dalam keadaan waspada, karena pemanfaatannya selalu darurat,” ungkapnya lagi.

Mobil damkar akhirnya balik kandang. Warga yang melihat peristiwa kebakaran tersebut meneriaki petugas damkar dengan makian. Namun sopir dan petugas terlihat acuh dan langsung tancap gas.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan sebuah rumah semi permanen dipadamkan warga menggunakan peralatan seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (W9-jon)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.