Dankodiklat Resmikan Rahlatpur Terlengakap Se Indonesia

OKU, Warta9.com – Setelah dilakukan penataan ulang serta diadakan penambahan Faslat serta Akomodasi Pelatih Puslatpur Kodiklatad. Titik tinjau latihan ini diresmikan langsung oleh Dan Kodiklat Angkatan Darat, Letnan Jendral TNI AM. Putranto, S.Sos, Senin (10/2).

Peresmian titik tinjau yang terletak di simpang Batumarta ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum dan tamu undangan lainnya.

Pantauan dilapangan, kegiatan diawali di Gedung Garuda Puslatpur Martapura kemudian kegiatan dilanjutkan di ke Titik Tinjau latihan tempur yang baru di simpang Batumarta Baturaja untuk kegiatan peresmian.

“Selain Pembenahan tempat latihan Brigade pertempuran kemudian kita juga membangun beberapa fasilitas latihan untuk mendukung kegiatan latihan,” terang Dan Kodiklat AD Letjen TNI AM Putranto saat dibincangi awak media, Selasa (11/2).

Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos mengatakan bahwa ada beberapa keunggulan dengan adanya penataan rahlat terkini.
Rahlat yang ada sekarang dapat mengakomodasi gerakan manuver tingkat Brigade Tim Pertempuran dengan lebih leluasa.

Medan latihan dibuat se-ideal mungkin untuk pergerakan pasukan Infanteri dengan Satuan Mekanisnya, pasukan Kavaleri dengan Tank, serta Satbanmin untuk membantu pergerakan pasukan depan.

Medan latihan yang dipakai tidak lagi mengganggu aktivitas kereta api pengangkut batu bara sehingga dapat mensukseskan Ketahanan Energi Nasional.

Lebih lanjut Jendral bintang tiga ini mejelaskan, pembangunan titik tinjau pusat latihan tempur ini merupakan kerjasama, pihak Kodiklat AD mendapatkan hibah dari PT KAI dan PT BA serta  di bantu dari KSAD untuk mewujudkan pusat latihan tempur ini bertaraf internasional.

“Tempat latihan tempur ini sama dengan Joint Readines Training Center Amerika Serikat, apa salahnya kita mencontoh walau tidak sama persis minimal memberikan gambaran,” ujarnya.

Disebutkan Letjen AM Putranto, pembangunan titik tinjau ini dibangun dilahan seluas 12 ribu hektar dari 43 ribu hektar lahan pusat latihan tempur ini dan didalamnya ada jalur kereta api.

“Nantinya walaupun kita latihan mereka tetap bisa jalan sehingga tidak menimbulkan kerugian negara karena mereka tetap bisa beroperasi, meskipun kita latihan menggunakan peluru tajam,” jelasnya.

Lebih lanjut Dankodiklat menjabarkan, pembangunan menara tinjau dititik tinjau yang baru ini dibuat lebih tinggi sehingga dapat melihat rangkaian manuver pasukan secara keseluruhan.

Serta pembenahan medan latihan diarahkan untuk mengakomodasi segala doktrin pertempuran modern dari mulai Operasi Konvensional, Operasi Lawan Insurjensi, Operasi Pertempuran Kota, Operasi Perang Hutan dan operasi lainnya, dengan menggunakan peralatan yang modern seperti kendaraan tempur dan alutsista modern sehingga secara insidentil dapat digunakan untuk latihan bersama negara lain guna mewujudkan mutual trust dan respect yang menuju kepada TNI AD yang berkelas dunia Pusat latihan tempur ini rencananya akan dijadikan tempat latihan operasi militer perang, beberapa fasilitas juga akan dilengkapi.

“Nantinya tempat latihan tempur ini akan menjadi pusat latihan tempur terlengkap se Indonesia,” pungkasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.