Bandarlampung, Warta9.com – Komandan Korem 043/Gatam Brigjend TNI Rikas Hidayatullah, SE, MM, berkomitmen untuk mengawal operasional dan proses bisnis yang dijalankan oleh PTPN I Regional 7.
Komitmen Danrem 043/Gatam Brigjend TNI Rikas Hidayatullah, saat melakukan dan silaturrahmi ke kantor Direksi PTPN I Regional 7 Lampung, di ruang rapat Kantor PTPN I Regional 7 Jl. Teuku Umar Kedaton Bandarlampung, Selasa (8/10/2024).
Dalam kunjungan ke PTPN I Regional 7, Danrem didampingi Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, SIP., M.Han., Kasiren Korem 043/Gatam, Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Dandim 0410/KBL dan Dantimintel Rem 043/Gatam.
Danrem 043/Gatam beserta rombongan langsung disambut oleh Region Head PTPN I Regional 7, H. Tuhu Bangun, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 Bambang Eko Prasetyo, SEVP Operation PTPN IV Regional 7 Oshutri Anwar, Sekretaris PTPN I Regional 7 Jumiati dan para Kabag.
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, mengucapkan terima kasih kepada Region Head PTPN I Regional 7 Lampung beserta Staf yang telah berkenan menyambut silaturahmi sekaligus memperkenalkan dirinya selaku Danrem 043/Gatam beserta rombongan dengan para Pimpinan PTPN I dan IV Regional 7 Lampung.
“Selain dari pada itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Korem 043/Gatam dengan PTPN I Regional 7 Lampung, yang sudah terjalin selama ini di bidang pendidikan, latihan dan pengamanan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat di wilayah Provinsi Lampung,” ujar Danrem.
Lebih lanjut Brigjend TNI Rikas Hidayatullah, mengatakan, Korem 043/Gatam mempunyai tugas yaitu ikut menjaga kondusifitas serta menjamin keamanan di wilayah, termasuk salah satunya institusi BUMN seperti PTPN yang ada di wilayah Provinsi Lampung, sehingga situasi dan kondisi bisa tetap aman.
Danrem 043/Gatam juga respek karena PTPN membuka lapangan kerja, membentuk simpul ekonomi daerah, membuka isolasi wilayah, pemerataan hasil pembangunan dan tentunya dan tentunya devisa negara. Karena itu merupakan sendi-sendi negara maka sudah menjadi kewajiban TNI untuk mengawalnya.
Menurut Danrem 043/Gatam, segala bentuk gangguan atas operasional dan bisnis yang sedang dijalankan oleh PTPN merupakan bentuk gangguan stabilitas negara terutama dari sektor ekonomi. Menurut Jenderal TNI Bintang Satu lulusan Akmil 1992, sebagai penjaga ekonomi masyarakat di tengah sulitnya pemerintah membuka lapangan lapangan kerja baru bagi rakyat. PTPN harus didukung karrna terus mempertahankan setiap karyawan untuk bisa mengais rezeki lewat perusahaan perkebunan milik pemerintah ini.
Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 7, H Tuhu Bangun, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Danrem 043/Gatam beserta jajaran yang sudah menyempatkan untuk datang ke kantor PTPN I Regional 7 Lampung.
“Perlu diketahui saat ini PTPN Regional 7 membawahi tiga Provinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu yang bergerak dalam budidaya dan pengolahan karet, tebu dan sawit,“ ungkapnya.
Tuhu Bangun juga menyampaikan rencana masa depan PTPN dalam struktur ekonomi dan stabilitas negara. Program transformasi bisnis yang sedang berjalan di PTPN Grup, adalah bagian dari program strategis pemerintah yang disebut Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Saat ini PTPN III Holding sedang menjalankan tranformasi bisnis yang merupakan rangkaian dari PSN. Pembentukan Sub Holding Sugar Co mengemban amanah program swasembada gula nasional tahun 2028. Juga membentuk Sub Holding Palm co, juga mengemban amanah PSN Ketahanan pangan dan energi baru terbarukan. Sedangkan Sub Holding Supporting Co yang di dalamnya ada PTPN 1 Regional 7, mengemban amanah sebagai supporting sistem dengan beberapa komoditasnya,” terang Tuhu.
Namun demikian lanjut, Tuhu dalam perjalanannya, masih mengalami kendala karena masih ada pihak-pihak dan individu yang menggangu. Karena itu, Tuhu Bangun memohon dukungan TNI melalui Danrem 043/Gatam. Karena TNI mempunyai cara-cara yang sangat elegan dan efektif dalam menyelesaikan masalah seperti sengketa lahan. (W9-jm)