Jambi, Warta9.com – Puluhan ibu ibu mendatangi kantor Kecamatan Bahtin VIII Kabupaten Sarolangun, Jambi untuk mempertanyakan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) milik mereka yang sudah tiga bulan tidak mendapatkan sembako. Sedangkan penerima PKH lainnya masih menerima sembako dan uang dari bantuan PKH tersebut.
Hajir salah satu ibu ibu dari Kelurahan Limbur Tembesi yang mendatangi TKSK di Kecamatan Bahtin VIII. Ia heran sudah 3 bulan ini tidak keluar bantuan sembako dari kartu PKH miliknya.
Sedangkan ada beberapa anggota PKH lain yang masih mendapatkan sembako dan uang dari kartu PKH nya, namun kartu miliknya hanya uang, untuk sembako ujar dia, tidak mendapatkan lagi.
“Kami sengaja datang bukan untuk mendemo pengurus bantuan sosial ini tetapi ingin mempertanyakan bantuan PKH ini, kenapa kami tidak mendapatkan sembako hanya uang yang kami terima, sedangkan yang lain masih mendapatkan uang dan sembako, kami hanya mendapatkan uang saja dari bantuan PKH tersebut, kami hanya ingin tau ada apa gerangan dan ingin minta penjelasan dari pengurus kecamatan,” sebut Hajir Senin, (24/05/2021).
Sementara Alamsyah Staf Kantor Camat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK di Kecamatan Bahtin VIII mengatakan, harus memperbaiki data, mungkin disni ada permasalahan data seperti NIK tidak online atau ada beda nama, ini sementara harus di perbaiki, bukan hanya di Kecamatan Bahtin VIII saja mayoritas se Indonesia.
“Kita berbicara di Kecamatan Bahtin VIII Kabupaten Sarolangun dulu, untuk di salah satu desa itu mungkin sudah ratusan saldo kosong, permasalahan itu perbaruan data,” sebutnya.
Dia berharap, operator desa dapat memperbaiki data, saran pemerintah pusat untuk memperbaiki atau memperbarui data, dan untuk di kecamatan ini ada beberapa desa yang masih aktif,” sampainya dengan singkat.
“Kami juga terus koordinasi dengan pak kades dengan operator desa untuk memperbaiki data,Upaya kedepan masyarakat terutama datanya, untuk minta online kan kartu keluarga KKnya Insya Allah bisa,” sampainya. (W9-dh)
