Debat Calon Walikota Bandarlampung, Jawaban Rycko Soal Penataan Pesisir Dinilai Paling Rasional

Bandarlampung, Warta9.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menggelar debat kandidat calon walikota di ball room Sheraton Hotel, Bandarlampung, Rabu (14/10/2020) malam.

Tiga calon walikota yang ikut dalam debat perdana tersebut: nomor urut 01 Rycko Menoza, nomor urut 02 M Yusuf Kohar, dan nomor urut 03 Eva Dwiana.

Debat kandidat yang dimulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB itu dipandu dua moderator berlatar belakang jurnalis: Juwendra Asdiansyah dan Regina Valeria Putri (penyiar TVRI Jakarta).

Debat kali ini mengambil tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’. Debat dibuka oleh Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triady.

Debat di musim pandemi Covid-19, sangat mengedepankan protokoler kesehatan. Semua calon walikota yang mengikuti debat wajib menggunakan masker, begitu pun dengan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan. Bahkan, masing-masing calon walikota hanya diperkenankan membawa lima orang peserta lainnya (calon wakil walikota/tim kampanye/LO). Tujuannya untuk menghindari kerumunan orang.

Penyampaian debat dimulai dari calon Nomor. 01 Rycko Menoza, lalu nomor urut 02 Yusuf Kohar dan Nomor urut 3 Eva Dwiana. Debat dimoderatori oleh Juwendra dan Regina.

Dalam debat sesi pertama terkait pertanyaan penataan wilayah pesisir. Apa yang disampaikan Rycko menurut komentar pemersa paling rasional.

Rycko menilai perhatian pemerintah terhadap masyarakat pesisir masih belum maksimal. Karena itu, Rycko akan memanusiakan masyarakat pesisir pantai. Dan menjadikan kawasan pantai menjadi destinasi wisata Bandarlampung. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.