Debat Kandidat Pilkada Lampura, Kedua Paslon Miliki Beberapa Kesamaan Misi

Kotabumi, Warta9.com – Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Utara, Minggu (27/10/2024) malam, dengan mengusung tema Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat, kedua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Hamartoni-Romli dan pasangan nomor urut 2 Ardian Saputra-Sopyan, memiliki kesamaan misi.

Debat ini mempertemukan dua pasangan calon (paslon) yang memiliki visi, misi, serta program unggulan masing-masing terkait peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Kedua paslon sepakat dalam upaya pengentasan kemiskinan serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Mereka juga sepakat dalam upaya peningkatan retribusi guna kemajuan Lampung Utara.

Materi debat dibuat oleh lima panelis yakni Dr Fitra Dharma, M Iwan Satriawan, Dr Slamet Haryadi, Dr Robi Cahyadi Kurniawan, dan Dr Topan Indra Karsa.

Berdasarkan pantauan, debat yang dilakukan dalam enam segmen tersebut berjalan lancar, meskipun pelaksanaannya sempat molor hampir dua jam akibat listrik padam.

Debat kandidat ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada Lampung Utara mendatang. Dengan harapan besar, masyarakat menantikan pemimpin yang mampu memberikan perubahan nyata, khususnya dalam pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan mereka.

Ketua KPU Lampung Utara, Maswan Hambali, mengatakan dalam debat perdana yang digelar berlangsung sukses meski ada sedikit kendala teknis.

Dirinya berharap agar debat kandidat tersebut dapat dijadikan barometer bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam pemungutan suara pada 27 November mendatang. “Alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.

Meski demikian, dirinya enggan membocorkan tema materi dalam debat kedua yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Nanti (tema debat) kalau itu,” singkatnya. (Van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.