Banyuwangi, Warta9.com – puluhan wartawan media cetak, elektronik dan online deklarasikan pemilu serentak tahun 2019 secara damai di Aula Untag 1945 Banyuwangi, Kamis (28/3/19). Kegiatan deklarasi dan ikrar tersebut difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bakesbangpol yang diwakili Kabid Budaya, Politik dan HAM H Adnan Kohar, Kapolres Banyuwangi diwakili Paur Humas Ipda Lita Kurniawan, Kajari Banyuwangi diwakili Kasi Intel Bagus Adi Saputra, Ketua Bawaslu Hasyim Wahid, dan perwakilan Peradi Firdaus Yulianto.
Adapun deklarasi dan ikrar yang dibacakan oleh perwakilan wartawan Radar Banyuwangi Jawa Pos, Dedy Jumhariyanto dan diikuti puluhan audien itu ada 5 item. Yang pertama mewujudkan jurnalisme damai, bermartabat dan independen dalam segala bentuk pemberitaan.
Sedangkan point kedua adalah mengutamakan keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UU 1945.
“Ketiga, mendukung terwujudnya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Keempat, mendukung suksesnya tahapan pemilu dan kampanye yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, tolak politisasi SARA dan politik uang,” seru Dedy diikuti serempak dan bersemangat saat membacakan ikrar tersebut.
Sementara ikrar kelima adalah, menjaga stabilitas wilayah Banyuwangi yang kondusif selama penyelenggaraan dan pasca pemilu serentak tahun 2019.
Kepala Bakesbangpol Drr. Wiyono melalui Kabid Budaya Politik dan HAM Adnan Kohar mengaku apresiasif atas kekompakan wartawan Banyuwangi dalam mensikapi tahun politik guna menjaga kondusivitas kabupaten yang berjuluk Sunrise Of Java ini.
“Era digital saat ini sangat luar biasa dan diharapkan kepada media untuk bersosialisasi dengan baik jelang pemilu serentak tahun 2019 ini. Dalam Pemilu ini, kita harus meraih sukses bersama. Mengingat KPU juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat agar jangan sampai golput, sehingga pesta demokrasi lima tahunan ini dengan semangat diharapkan membawa kesejukan. Terlebih sekarang ini masyarakat sudah cerdas untuk memilih para pemimpinnya,” paparnya.
Tampak hadir Ketua PWI Banyuwangi, Saifudin Mahmud, pengurus organisasi profesi Mahkota, JRKI, MPN dan dari Rapi serta Orari yang merupakan unsur media komunikasi. (W9-rob)
