Kotabumi, Warta9.com – Setiap orang tua dalam menanti kelahiran buah hatinya pasti menyiapkan dana untuk proses persalinannya. Terlebih apabila diketahui bahwa persalinan tersebut harus melalui prosedur operasi sesar, tentunya akan ada biaya lebih yang harus dikeluarkan oleh orang tua. Tetapi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), biaya operasi sesar bukanlah masalah yang berarti. Telah memiliki JKN disaat membutuhkan pelayanan kesehatan tentu sangat bermanfaat. Seperti yang telah dirasakan Neli Sentiana (31), warga Desa Suka Menanti ini mengaku bersyukur bisa menggunakan JKN untuk proses kelahiran anak ketiganya melalui operasi sesar.
“Alhamdulillah anak ketiga saya telah lahir dengan selamat, meskipun harus melalui operasi sesar. Ini adalah pertama kalinya saya melahirkan melalui sesar. Awalnya ketika usia kandungan 8 bulan 1 minggu mengalami pendarahan terus. Ditemani oleh keluarga dibawalah saya ke bidan. Rasa khawatir atas keselamatan buah hati, membuat pikiran menjadi kacau, dikarenakan sebelumnya tidak pernah mengalami kejadian ini. Setelah di periksa bidan, atas indikasi medis dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Neli (13/8).
Berbekal surat rujukan dan kartu JKN, Neli di bawa ke Rumah Sakit Medika Insani. Ia mengaku proses administrasi sangat mudah dan mendapat pelayanan yang baik, dan tentunya tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan untuk operasi sesar.
“Proses administrasi sangat mudah dan pelayanannya sangat baik, tenaga medis dengan cepat langsung menangani saya dan atas indikasi medis untuk dilakukan tindakan operasi sesar. Tidak terbayangkan dengan biaya operasi sesar yang sangat mahal. Alhamdulillah, operasi sesar berjalan lancar tanpa kendala, baik saya maupun anak saya dalam kondisi selamat dan sehat. Segala biaya baik tindakan operasi sesar, perawatan dan obat-obatan ditanggung sepenuhnya oleh JKN tanpa ada biaya tambahan sepeser pun dan tidak ada perbedaan antara pasien umum dan peserta JKN,” ungkapnya.
Setelah proses persalinan selesai Neli dipindahkan ke ruangan rawat inap. Ia juga mengapresiasi pelayanan yang didapatnya sangat memuaskan. Ia merasa nyaman dengan ruangan kamar yang bersih dan tenaga medis kesehatan yang ramah.
“Ketika kondisinya dinyatakan stabil, saya dan anak saya dipindahkan di ruangan rawat inap. Kondisi ruangan yang bersih membuat saya nyaman. Tenaga medis yang bertugas pun sangat ramah. Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN,” tutur Neli.
Baginya Program JKN itu program yang baik, karena meringankan masyarakat terutama yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa khawatir akan biaya.
“Program JKN itu baik, untuk masyarakat yang kurang mampu itu sangat meringankan, sangat membantu pastinya. Manfaatnya dapat dirasakan ketika mendadak sakit apalagi ketika tidak ada biaya. Pelayanannya juga cepat, begitu tahu kalau peserta JKN malah cepat ditangani. Ketika akan operasi juga dokternya mengatakan tidak perlu memikirkan biaya karena sudah Program JKN yang menjamin. Alhamdulillah benar-benar gratis,” ujarnya.
Tak lupa Neli juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan dengan adanya Program JKN. Menurutnya, dengan adanya program ini masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia berharap seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta JKN, agar tidak kesulitan ketika harus menghadapi biaya pelayanan kesehatan yang tidak sedikit.
“Terima kasih untuk pemerintah dan BPJS Kesehatan, dengan Program JKN masyarakat menjadi terbantu, meringankan beban. Pokoknya manfaatnya banyak sekali. Kalau bisa semua orang punya JKN, karena itu program yang sangat bermanfaat. Kalau tidak ada JKN pasti sulit, apalagi dengan biaya pelayanan kesehatan yang besar,” tutup Neli.