Desa Margo Makmur Mesuji, Kembangkan Budidaya Madu Lebah

Mesuji,Warta9.com – Desa Margo Makmur kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji merupakan salah satu desa yang memikiki peternak Madu lebah.

Kades Margo.Makmur Suratno, menerangkan di desanya terdapat para peternak madu lebah yang saat ini terus dikembangkan.

“Ya didesa kami banyak peternak madu lebah yang memang peminat madu semakin hari semakin meningkat dan ini menjadi usaha unggulan terus kami kembangkan,”jelas Kades kamis (05/04/2018).

Diketahui Desa Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang, terpilih mewakili Kabupaten Mesuji, dalam lomba BBGRM tingkat Provinsi Lampung.

Tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung melakukan verifikasi penilaian di Balai Desa Margo Makmur, pada rabu, (4/4/2018).

Kedatangan tim penilai yang dipimpin Kepala bidang kelembagaan sosial budaya masyarakat Dra. Yulia Megaria, M. Si., dinas PMD Provinsi Lampung disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Mesuji  Drs. H. Indra Kusuma Wijaya, MM., Ketua Muslimat NU Mesuji, Hj.Elviana Khamami beserta sejumlah pejabat Pemkab setempat.

Yulia Megaria mengaku terkesan dan takjub dengan penyambutan yang diberikan masyarakat Desa Margo Makmur. “Mudahan-mudahan ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat disini. Saya bangga melihat kekompakkan dan persatuan masyarakat yang begitu terjalin baik, ” kata Yulia.

Sementara itu,  pelaksana tugas Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa (DPMPD)  Kabupaten Mesuji Sunardi. SE., mengungkapkan, Lomba BBGRM merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan untuk melestarikan nilai gotong-royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Menurutnya, gotong royong saat ini mulai luntur dalam dinamika masyarakat modern.

“Kenapa pemerintah setiap tahun mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini, sebab tanpa kita sadari gotong royong dan kebersamaan masyarakat itu sebenarnya ciri khas masyarakat Indonesia,” katanya.

Untuk itu lanjutnya, pemerintah mencoba menghidupkan kembali program-program yang dapat memicu kelestarian budaya gotong royong di masyarakat. “Ini lah pentingnya gotong royong, sampai pemerintah pun ikut turun tangan untuk melestarikannya,” tambah Sunardi.

Indra Kusuma Wijaya yang membacakan sambutan Bupati Mesuji mengatakan, untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan, diperlukan daya ungkit melalui berbagai macam program pembangunan. Di antaranya melalui kegiatan lomba desa dalam hal kegotong-royongan, seperti BBGRM.

“Dalam perspektif pembangunan di Kabupaten Mesuji, kebersamaan dan budaya gotong-royong diwujudkan melalui kolaborasi yang menjadi salah satu pilar pembangunan. Ini dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Mesuji yang sejahtera, berdaya saing, mandiri, dan berakhlak mulia,” kata Indra.( W9-Misdi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.