Diam di Tengah Pandemi Covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim Dicari Mahasiswa

Jakarta, Warta9.com – Sikap diam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, di tengah pandemi global Covid-19, membuat mahasiswa  Indonesia kesal. Terutama mahasiswa perguruan tinggi negeri. Karena tidak ada kebijakan dari Mendikbud di saat Covid-19.

Mahasiswa melakukan aksi demo secara daring dengan membuat Tagar #MendikbudDicariMahasiswa kalimat ini menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter di Indonesia pada Rabu (3/6/2020). Trending #MendikbudDicariMahasiswa setidaknya masih berlangsung hingga pukul 11.20 WIB dengan jumlah kicauan sebanyak 17,3rb Tweets.

Rupanya, Trending #MendikbudDicariMahasiswa ini merupakan bentuk aksi unjuk rasa secara daring oleh mahasiswa Indonesia. Mahasiswa kecewa dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang tidak mengambil kebijakan khusus bagi sektor pendidikan di tengah pandemi virus corona.

Terlebih lagi, tidak ada insentif apapun bagi mahasiswa. Mahasiswa harus membayar uang kuliah tunggal (UKT) yang sama besarnya seperti pada kondisi normal.

BEM SI pada tanggal 29 April 2020 telah melayangkan Surat Permohonan Audiensi yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim dan Sekjen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ainun Na’im. “Kami telah menempuh tiga cara agar Surat Pemohonan Audiensi kami sampai pada Menteri dan Sekjen Kemendikbud RI, yaitu dengan mengirimkan surat fisik melalui Pos Indonesia, lalu kami juga mengirimkan Surat Permohonan Audiensi melalui media aplikasi pengirim surel, dan kami juga mengirim pesan dan Surat Permohonan Audiensi melalui akun WhatsApp Sekjend Kemendikbud RI. Namun hingga rilis ini dikeluarkan, belum ada tanggapan terkait Surat Permohonan Audiensi dari pihak Kemendikbud RI,” tulis BEM SI dalam surat terbuka kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, yang dipublikasikan Selasa (2/6/2020).

Ajakan unjuk rasa BEM-SI secara online ini pun mendapat sambutan di lini masa Twitter. Mahasiswa dan BEM di berbagai perguruan tinggi meramaikan ajakan itu dengan membuat beragam kicauan disertai poster layaknya unjuk rasa.

Namun, akun resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem yang ikut disenggol dalam berbagai cuitan tersebut tidak memberikan respon. Hingga Kamis (4/6/2020), belum ada respon dari Kemendikbud terkait demo secara daring yang digelar mahasiswa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.