Diberlakukan New Normal, SMPN 10 Mesuji Terus Berbenah Terapkan Protokol Kesehatan

Panaragan, Warta9.com – Waspada penyebaran virus corona pihak Sekolah Menengah Pertama Negerii (SMPN) 10 Mesuji terus berbenah dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), meski sudah diberlakukan New Normal. Peran aktif pencegahan penularan virus corona covid-19, terus dilakukan.

Donot S., S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMPN) 10 Kabupaten Mesuji Lampung mengatakan, langkah yang telah disiapkan pihak sekolah, dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diantaranya melakukan Langkah-langkah pencegahan pandemi Covid-19 di lingkungan SMPN 10 Mesuji, seperti seperti halnya penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, memasang hand Sanitizer di beberapa ruangan strategis. Serta menyediakan sabun untuk mencuci tangan.

“Untuk saat ini kita terapkan, seperti jarak fisik siswa, saat KBM berlangsung, fasilitas mencuci tangan, dan etika pernapasan dengan mewajibkan siswa serta guru menggunakan masker selama berada dilingkungan sekolah, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” terang Donot S., Senin (03/08/2020).

Untuk fasilitas cuci tangan, SMPN 10 Mesuji sudah menyediakan keran air yang ditempatkan di semua ruangan kelas dari depan gerbang pintu masuk sekolah, yang sudah dilengkapi dengan kran air dan sabun, untuk siswa dan guru cuci tangan selama KBM berlangsung, Di Tengah Pandemi Covid-19 ini.

“Kita hanya memaksimalkan 18 siswa dalam satu kelas kegiatan belajar mengajar, membatasi jumlah siswa dalam satu kelas, hal ini dilakukan merupakan wujud kita mematuhi protokol kesehatan COVID-19, kita juga menghimbau kepada semua siswa – siswi untuk menerapkan pola physical distancing dan social distancing ditengah kegiatan belajar dan dilingkungan sekolah,” jelasnya.

Lanjutnya, Kepala Sekolah SMPN 10 Mesuji, menghimbau, mewajibkan kepada semua siswa-siswi untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan belajar. Menurut dia berjalannya jadwal kegiatan belajar, ada hal-hal utama yang ditekankan diantaranya memperhatikan kondisi kesehatan para siswa dan tenaga pendidik di tengah pandemi covid-19 ini.

“Untuk saat ini proses kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi lebih singkat, hal ini dilakukan untuk menghindari jangan sampai siswa terpapar virus corona, namun demikian kami tetap mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengacu pada kaidah dan panduan protokol kesehatan berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dalam kondisi New Normal KBM secara tatap muka dapat dilakukan dengan maksimal waktu pertemuan sekira 4 jam,” ujarnya.

Ia menghimbau agar pihak sekolah dapat menyiasatinya para siswa menghindari kerumunan dan kualitas pendidikan tetap terjaga. Wajib Menggunakan masker mempersiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta desinfektan, dan Cek Suhu Protokol kesehatan saat berada di sekolah.

Peserta didik dan tenaga pengajar diwajibkan menggunakan masker dan setiap orang yang memasuki sekolah juga akan dicek suhunya dengan menggunakan thermogun, sesuai aturan protokol kesehatan.

“Di New Normal ini mari kita bersama-sama untuk saling menjaga diri dengan mentaati protokol kesehatan, rajin mencuci tangan dengan sabun, pakai masker dimanapun berada dan selalu menjaga bumi Nusantara ini, Amin Yarobbalalamin,” pungkasnya. (W9-san)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.