Kotabumi, Warta9.com – Jamino (59) salah satu kawanan pencuri sapi menyerahkan diri ke Mapolres Lampung Utara (Lampura). Itu dilakukan warga Desa Negara Bumi Kecamatan Sungkai Tengah ini, setelah beberapa hari lalu polisi membekuk dan menembak kaki rekannya Sarno (53). Kawanan ini merupakan sindikat atau spesialis pencuri sapi antar kabupaten.
Kasat Reskrim AKP Syahrial diruang kerjanya, Selasa (24/7/2018) mengatakan Jamino diserahkan oleh Kepala Desa setempat pada Minggu (22/7/2018). “Tersangka merupakan sindikat pencurian sapi. Sebelum dia (Jamino) menyerahkan diri, kami terlebih dahulu menangkap rekannya Sarno,” kata Kasat.
Dijelaskan Syahrial, cara yang digunakan kawanan ini saat beraksi yakni menggunakan ilmu sirep, sehingga korbannya tidak sadar jika hewan ternaknya dicuri.
Menurut Kasat, pengungkapan pencurian sapi tersebut diawali dengan ditangkapnya Sarno. Dimana sebelumnya telah terjadi pencurian sapi di wilayah Sungkai Selatan.
Saat itu polisi melakukan penyelidikan dengan cara mengikuti jejak sapi, dan mencurigai beberapa nama salah satunya Sarno yang ditengarai merupakan pelakunya. Kemudian polisi melakukan pembuntutan terhadap Sarno. Karena merasa dibuntuti, Sarno pun kabur ke wilayah Way Tuba. Disanalah, warga Tulangbawang Barat ini dibekuk.
“Berdasarkan keterangan Jamino, sapi curian itu dijual oleh Sarno dengan harga kisaran 8-10 juta perekor,” jelasnya. “Kami juga masih memburu kedua rekan pelaku berinisial H dan R, yang diduga ikut terlibat. Dan barang bukti yang telah kami amankan yakni 2 ekor sapi,” kata Syahrial lagi. (Rozi/Van)
