Diduga Aniaya Korban, AAN Cs Dilaporkan Polisi

Kotabumi, Warta9.com – Ahyar Idris, warga Bukit kemuning Kabupaten Lampung Utara melaporkan tiga orang terduga pelaku penganiayaan ke Polsek Bukit Kemuning, Kamis (30/4/2020). Ketiganya adalah Ruslan Efendi, Aan dan Nanda.

Kejadian berawal sekira pukul 12.30 Wib, Ruslan Ependi bersama kedua anaknya Aan dan Nanda mendatangi rumah pelapor (Ahyar Idris) dan menanyakan siapa yang telah melarang mobil miliknya melintasi jalan tersebut dengan nada tinggi.

Namun dengan tiba-tiba Aan dan Nanda langsung menyerang pelapor. Melihat situasi tegang pelapor masuk ke dalam rumah dengan menutup pintu.

“Tak disangka anaknya pak Ruslan (Aan dan Nanda) menyerbu saya, kemudian saya masuk kedalam rumah tutup pintu, namun pintu saya didobrak hingga terbuka. Sesampai didalam saya dicekik dan dipukul secara membabi buta oleh kedua anak pak Ruslan,” terang Ahyar, Kamis, (30/04/2020).

Atas peristiwa yang dialaminya Ahyar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Kemuning. “Saya visum sekitar jam 1.30 WIB, karna saya takut mereka datang rombongan. Bukan hanya pak Ruslan dan kedua anaknya saja, tetapi juga ramai sopir-sopir pekerja pak Ruslan,” tambah Ahyar.

“Harapan saya, pihak kepolisian dapat menegakkan hukum seadil-adilnya, saya berbuat bukan atas nama pribadi melainkan atas nama warga. Dimana jalan itu bukan untuk dilewati mobil besar pengangkut material proyek. Selain banyak anak-anak, jalan jadi rusak, debu dan asap mobil sangat mengganngu sekali,” tuturnya.

Menurut Ahyar, ia dan masyarakat sebelumnya telah melaporkan kepada RT, Kepala Lingkungan, Lurah, Camat bahkan ke Anggota DPRD setempat namun tidak ada tindak lanjutnya.

Sementara Kanit Reskrim, Bripka Meta Wahyu Tanto, mewakili Kapolsek Bukit Kemuning AKP Tatang Maulana saat dikonfirmasi membenarkan Ahyar Idris telah melaporkan AAN dan kawan-kawan atas dugaan penganiayaan.

“Ia benar, ada laporan Nomor : LP/97/B/IV/2020/PLD.LPG/RES.LAMUT/SEK.BKG, dengan terlapor Aan DKK,” terang Kanit. (Rozi/lam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.