Diduga Bermasalah, Proyek Sunur Ditambal Ulang

Ogan Ilir, Warta9.com – Proyek peningkatan ruas jalan Simpang Sunur Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir ditambal ulang.

Proyek yang dikerjakan oleh PT.Timi Rai Pratama, bersumber dari APBD Ogan Ilir tahun 2018 senilai Rp.8,8 milyar itu diduga bermasalah.

Menurut keterangan beberapa warga yang minta namanya tidak disebutkan kepada media ini mengatakan, beberapa waktu lalu diketahui ada tim auditor dari BPK RI perwakilan Sumsel yang turun ke lapangan guna memeriksa dan mengecek bangunan proyek tersebut.

Dari hasil tersebut akhirnya pemborong diminta untuk melakukan penambalan ulang pada titik-titik yang dinilai kurang dari volume yang ditetapkan.

Buruh bangunan (tukang-red) yang saat itu sedang bekerja pun mengakui jika mereka diminta untuk melakukan pengecoran setebal delapan centimeter lagi di titik yang diperintahkan.

Dengan adanya kejadian diatas, masyarakat meminta kepada dinas terkait dan APH kiranya menindaklanjuti permasalahan yang terjadi pada proyek jalan Sunur tersebut.

“Sudah jelas-jelas bermasalah, terbukti dari ditambal ulangnya proyek,” kata sumber, Senin (18/3).

Selain itu, volume ketebalan proyek dinilai jauh dari ketentuan yang ada sehingga diduga kuat telah terjadi indikasi penyimpangan guna meraup keuntungan pribadi tanpa mengutamakan mutu dan kualitas bangunan.

Bahkan menurut sumber, pengerjaan proyek itu seharusnya dilakukan pengerasan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecoran.

Namun fakta di lapangan hanya pada titik yang kondisi tanahnya agak lembek dan berlumpur saja yang dilakukan pengerasan.

Selain itu, harus dipasang besi behel, tetapi juga tidak dilakukan sepenuhnya, hanya di titik tertentu saja yang dipasang.

Kemudian, harus dibuatkan tiga titik gorong-gorong, tetapi nyatanya juga tidak dilakukan.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, pelaksana proyek berikut dinas terkait belum berhasil dikonfirmasi terkait kebenarannya. (W9-fitriadi)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.