Diduga Kadis PUPR OI Jual Beli Jabatan

Ogan Ilir, Warta9.com – Jual beli jabatan dikalangan pejabat Pemkab Ogan Ilir terus menjadi perbincangan publik.

Kali ini muncul dari dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir yang diduga dilakukan langsung oleh oknum Kepala Dinas PUPR itu sendiri, inisial JE.

Bahkan guna memuluskan aksinya, JE berdalih bisa mempertahankan jabatan si oknum.

Salah satunya adalah korban O yang diduga telah menyerahkan upeti kepada JE senilai Rp.25 juta sebelum pelantikan pejabat esselon III beberapa waktu yang lalu berlangsung.

Dilansir dari media Kritissumsel.com, uang senilai Rp.25 juta itu diterima langsung oleh JE ditemani isterinya di Bank Sumsel Babel Inderalaya yang disaksikan teman korban.

Ironisnya saat pelantikan berlangsung ternyata korban O malah tidak masuk daftar yang dilantik.

Merasa dirugikan oleh JE, maka oknum O berinisiatif meminta agar JE mengembalikan uang yang diminta sebagai upeti tersebut.

Namun, hal itu bukannya mendapat etikad baik dari JE malah yang bersangkutan terakhir diketahui malah mengancam dan mengeluarkan perkataan kasar kepada O melalui perantara tagihnya yakni pamannya sendiri, Albet.

Kepada Albet, JE mengaku bahwa uang itu telah diserahkan kepada Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Ogan Ilir, Yuliansyah.

Dan JE pun bersedia mengembalikan sebesar Rp.10 juta dari Rp.25 juta yang ada itu.

Namun, hal itu ditolak oleh Albet karena dianggap tidak sesuai jumlahnya.

Kemudian pada hari yang berbeda Albet kembali mendatangi JE agar uang tersebut tetap dikembalikan.

Justru yang diterima oleh Albet bukannya uang malah perkataan tidak menyenangkan dari oknum JE.

“Betujahan be kito men Kau mintak balekke duit itu, duit itu la sudah ku serahke samo pak Yuliansyah BKD” (Saling bacok saja jika kamu mau minta uang itu dikembalikan, uang itu sudah saya serahkan sama Pak Yuliansyah BKD-red),” ujar Albet menirukan ucapan JE.

Sementara itu, Kepala BKD OI, Yuliansyah yang dimaksud ternyata membantah akan hal yang dituduhkan JE, dirinya mengaku sama sekali tidak menerima uang tersebut.

“Itu tidak benar, saya tidak pernah menerima uang itu,” ujar Yuliansyah.

Sedangkan JE sendiri belum berhasil dikonfirmasi terkait kebenarannya. (fitri/adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.