Diduga Salah Paham, Oknum Polisi Tembak Anggota POM

OKU, Warta9.com – Diduga salah paham saat bertemu, anggota Sub Denpom Tangerang ditembak oleh oknum anggota Polres OKU Tmur. Menurut informasi yang diterima, dua orang anggota TNI yakni Serda Yogi Apriansyah anggota Kesatuan Denpom Jaya I bersama rekannya Pratu Ricky Anggara anggota Denjaka Marinir Cilandak membeli bengkoang di Tanggul Desa Bandar Jaya OKU Timur, Minggu (09/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah membeli bengkoang keduanya meninggalkan lokasi. Namun ditengah perjalanan, Serda Yogi ternyata belum membayar bengkoang tersebut, akhirnya keduanya kembali lagi ke lokasi. Saat dialokasi keduanya didatangi oleh Brigadir Fernando yang menanyakan apakah keduanya anggota TNI.

Kemudian Serda Yogi tidak mengatakan jika mereka anggota TNI melainkan karyawan, terjadilah cekcok antara ketiganya. Serda Yogi mencekik Brigadir Fernando yang membuat Brigadir Fernando mundur kebelakang seraya mengeluarkan senjata api miliknya. Kemudian Brigadir Fernando menembakkan senjatanya sebanyak tiga kali masing-masing dua tembakan kearah Pratu Ricky dan 1 tembakan kearah Serda Yogi.

Namun menurut pengakuan Brigadir Fernando dirinya menembakan senjatanya kearah bawah, dan kearah badan sehingga mengenai tangan kiri Serda Yogi sehingga Serda Yogi harus dilakukan perawatan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Dandim 0403 Letkol Arm Agung Widodo, S.Sos saat dikonfirmasi Selasa (11/6) mengatakan, kejadian tersebut murni kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Namun, kata Dandim seluruh permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan baik.

“Mohon maaf lambat respon. Kurang lebihnya demikian, Alhamdulillah tadi malam sudah dimediasi & dapat diselesaikan dengan baik dengan semangat kekeluargaan,” kata Dandim.

Dandim juga mengatakan jika untuk penyelesaian permasalahan tersebut selanjutnya diserahkan kepada penegak hukum di institusi masing-masing sesuai aturan dan prosedur hukum yang berlaku. “Untuk permasalahan selanjutnya sudah kita serahkan ke kesatuan masing-masing untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (W9-dod)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.