Diduga Tilep Tabungan Siswa, Oknum Bendahara SD Menghilang

Indramayu, Warta9.com – Diduga tilep uang tabungan siswa bendahara honorer SDN Lobener 1 Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, menghilang. Namun pihak sekolah terkesan tutup mata dan enggan bertanggung jawab terkait persoalan tersebut.

Ironisnya, yang ditilep adalah uang siswa kelas I, II, III, IV, V dan VI, yang selama dua tahun lebih dikumpulkan pada oknum bendahara honorer Nunung Nurhayati itu sebagai tabungan harian. Jumlahnya pun tidak sedikit, diperkirakan mencapai Rp92,5 juta.

Para orangtua siswa belum melaporkan kejadian itu ke polisi, karena masih berharap pihak sekolah segera mengembalikan uang tersebut. bahkan orang tua siswa menduga oknum Kepsek juga terlibat menikmati uang siswa tersebut.

Aam, salah satu orang tua siswa menjelaskan, awalnya seluruh wali murid dari kelas I hingga kelas VI mendapat surat resmi dari sekolah, agar mengikutsertakan anak-anak mereka dalam program menabung di sekolah.

Para orangtua pun menyambut positif program menabung tersebut apalagi pihak sekolah tidak menentukan nominal yang akan ditabung. Sesuai aturan dalam program itu, uang tabungan bisa dicarikan setahun kemudian.

“Benar, selama dua tahun kami menabung tidak pernah dikembalikan, padahal sudah ganti kepala sekolah Suprapto, Suma hingga ke Warda yang baru. Katanya tanggungjawab, tapi sampai sekarang tidak dikembalikan, hanya janji-janji saja tidak ada itikad baik untuk mengembalikan saya cape demo terus,” keluhnya, Kamis (19/7).

Menurutnya, sejak dua tahun silam uang tabungan di pegang oleh bendahara Nunung Nurhayati dan kepala sekolah Suprapto. Meski kepsek telah diganti namun tabungan seluruh siswa (kelas 1 hingga IV) tetap di pegang oleh bendahara tersebut .

“Sewaktu kepala sekolah pindah uang tabungan saat mau dibagikan tinggal separo, terus sisanya Rp92,5 juta juga tidak dikembalikan. Bahkan Nunung memindahkan uang tabungan secara diam-diam ke rekening pribadinya hingga terungkap,” bebernya.

Hingga berita ini himpun belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah, meski kontributor warta9.com telah berusaha meminta tanggapan terkait masalah tersebut, namun kepsek dan bendahara tidak berada ditempat kerja. (W9-Sai)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.