Bandarlampung, Warta9.com – Dengan dikawal puluhan atau sekitar 25 relawan, Bakal Calon Walikota Bandarlampung, H. Amin Fauzi AT, SE, mengembalikan berkas pendaftaran ke DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung, Kamis (16/10/2019). Ia didampingi sejumlah tokoh antara lain, Sofwan Ali, Hendarsah, Gunawan Handoko dan puluhan relawan yang mengenakan kaos dan baju serba kuning.
Rombongan Amin Fauzi AT, diterima tim penjaringan Partai Golkar antara lain, H. Agus Sulaiman, Iskandarsyah, Supriyanto Erwandi, Jamhari dan sejumlah tim lainnya.
Amin Fauzi AT telah melengkapi persyaratan bakal calon walikota seperti yang tentukan Partai Golkar.
Mantan tokoh Karang Taruna Lampung ini mendaftar ke Partai Golkar merasa Golkar masih rumahnya. Karena Golkar merupakan perjuangan pertama politik Amin Fauzi.
Amin Fauzi juga mantan PNS mengatakan, bahwa Golkar telah mengeluarkan banyak tokoh politik di Lampung. Ia juga menilai kehebatan Partai Golkar. Meski telah diterpa berbagai persoalan, tapi Partai Golkar tetap dicintai oleh rakyat. “Partai Golkar memang aneh bin ajaib. Meski diiterpa apapu rakyat masih mencintai Golkar. Artinya, cinta saya terhadap Partai Golkar masih sampai sekarang,” ujar Amin Fauzi.
Amin Fauzi menjelaskan, saat dirinya memutuskan maju sebagai bakal calon walikota banyak yang mempertanyakan. Termasuk mendaftar di Partai Golkar. “Sampai hari ini, saudara mu ini masih berkomunikasi dengan orang-orang Golkar. Karena saya merasa dibesarkan dari politik di Partai Golkar,” ujar Amin Fauzi.
Selain itu, Amin Fauzi maju sebagai bakal calon walikota karena merasa terpanggil untuk membangun dan memperbaiki Kota Bandarlampung. “Kenapa harus turun, tanpa ada regulasi atau kebijakan pemerintah bisa berperan dalam memperbaiki kota yang kita cintai ini,” ujar Amin Fauzi.
Menurut pengusaha ini, Kota Bandarlampung merupakan permata biru dari Provinsi Lampung. Tapi yang terjadi sekarang masih sore Bandarlampung sepi. Ini berarti masih ada yang salah dalam membangun kota ini.
Dalam kesempatan ini, Fauzi menentang adanya politik dinasti. “Tolak politik dinasti di Bandarlampung,” ujar Amin Fauzi.
Terkait pendaftaran bakal calon walikota, Fauzi kembali mengatakan, masih ada rumah di Partai Golkar. Dia berharap Partai Golkar bisa mengusung dirinya dalam Pilkada Kota Bandarlampung 2020. (W9-jam)
